Dukung Program Smart City, Pasar Klewer Solo Mulai Terapkan e-Retribusi

KUASAKATACOM, Solo - Untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait smart city, Pasar Klewer mulai menerapkan sistem pembayaran retribusi secara elektronik atau e-retribusi.

“Kota Solo terus mendorong penggunaan pembayaran nontunai secara masif” tutur Asisten Pengembangan Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Solo, Agus Sutrisno, Senin (15/02/2021) kemarin.

BERITA TERKAIT:
10 Kota dengan Udara Pagi Paling Bersih se-Indonesia, Solo Salah Satunya
Sejumlah Sektor Wisata di Solo Tutup di Awal Ramadan
Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Solo, Erina di Sleman 
Gegara Cuaca Buruk, Pendaratan Dua Pesawat Sempat Dialihkan ke Semarang
Mengintip Keseruan Lomba Lari Maraton Perempuan di Solo

Agus menerangkan bahwa penggunaan sistem retribusi elektronik akan mendukung pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel. Selain itu, e-retribusi juga dinilai lebih efisien.

Namun, Agus mengakui bahwa sistem tersebut tidak bisa diterapkan untuk semua pedagang di pasar sandang terbesar di Kota Solo itu. Menurutnya, sasaran penggunaan retribusi itu adalah para pedagang yang sudah cukup terbiasa dengan teknologi.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya saat ini masih melayani pembayaran retribusi secara konvensional. Pasalnya, sebagian dari pedagang di Pasar Klewer telah berusia lanjut dan belum terbiasa menggunakan sistem pembayaran nontunai.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan penggunaan pembayaran nontunai perlu terus didorong di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Ia juga berharap bahwa program e-retribusi itu juga bisa diterapkan di pasar tradisional lainnya.

Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi bagian dalam mewujudkan Kota Solo sebagai smart city. Selain itu, sistem pembayaran tersebut juga mengurangi penularan virus. “Sistem pembayaran nontunai mengurangi pertemuan dan sentuhan yang berpotensi menularkan virus” pungkasnya.