Sembilan pelaku premanisme di Solo. Foto: Istimewa.

Sembilan pelaku premanisme di Solo. Foto: Istimewa.

Polisi Ringkus Sembilan Pelaku Premanisme di Solo, 10 Pelaku Lainnya Buron

Para pelaku telah melakukan pengrusakan toko, pengambilan uang, memecah etalase dan menganiaya korban.

Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:02 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo - Sedikitnya, terdapat sembilan pelaku aksi premanisme di Solo, Jawa Tengah, yang telah diamankan oleh aparat kepolisian. Para pelaku diringkus polisi lantaran terbutki melakukan pengerusakan toko, mengambil uang, hingga penganiayaan.

Diketahui, para pelaku melancarkan aksinya di beberapa lokasi mulai dari Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan hingga Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan.

BERITA TERKAIT:
Seorang Santriwati Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Penganiayaan
Tak Terima Anjing Dilempar Batu, Kakak Beradik di Depok Nekat Tusuk Tetangga
Sempat Buron, Pelaku Penganiayaan dengan Parang Diringkus Polisi
Santri di Kudus Dianiaya karena Ketahuan Merokok, Tangan Dicelup ke Air Mendidih hingga Melepuh
Diduga Dendam, Sembilan Remaja di Ungaran Tega Keroyok Samsul

Polisi telah melakukan pengungkapan terhadap tiga orang yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap warga. "Mereka melakukan aksi di pos kamling Kelurahan Danukusuman, Serengan," jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolresta Solo, Jumat (26/2/2021).

Luthfi menyebut ketiga pelaku adalah Sigit alias Bendot, Desning alias Miwon, dan Teguh Pidekso alias Bangkok. "Ketiganya warga Laweyan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menangkap enam pelaku dalam kasus lain, namun masih satu kelompok dengan tiga pelaku sebelumnya. Para pelaku di Kelurahan Sondakan antara  lain Agus alias Agus Pitik (39) warga Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Fajar warga Kelurahan Bentakan, Baki dan pelaku keenam Yhumas warga Kelurahan/Kecamatan Laweyan.

Kemudian, Hoho Saputro alias Hoho warga Kampung Makam Bergolo, Kecamatan Serengan. Ajiseta alias Aji Bejo warga Kampung Makam Bergolo, Kecamatan Serengan. Yunianto warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari. "Keenam pelaku ini melakukan aksi premanisme di wilayah Sondakan Laweyan," ungkap Luthfi. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para pelaku telah melakukan pengrusakan toko, pengambilan uang, memecah etalase dan menganiaya korban. "Aksi mereka dilakukan di tiga TKP di wilayah Kelurahan Sondakan, Laweyan," pungkasnya.

***

tags: #penganiayaan #pengrusakan #solo #pelaku

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI