Penanaman Pohon di Sekitar Kawasan Embung Kedung Banteng, Boyolali, Kamis (11/3/2021). (Foto: dok)

Penanaman Pohon di Sekitar Kawasan Embung Kedung Banteng, Boyolali, Kamis (11/3/2021). (Foto: dok)

Tanam Ribuan Pohon di Bekas Galian C di Boyolali, Ganjar: Semoga Jadi Tempat Pariwisata

Pihak terkait di sekitar galian c di wilayah lain bisa turut melakukan hal yang sama.

Kamis, 11 Maret 2021 | 17:55 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Boyolali- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kawasan Embung Kedung Banteng di Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, bisa menjadi contoh rehabilitasi lahan bekas galian C yang rusak atau ditinggalkan.

Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin acara penanaman pohon di sekitar kawasan Embung Kedung Banteng, Kamis (11/3/2021). 

BERITA TERKAIT:
Tiba di TPS, Ganjar Tetap Antri dan Tidak Mau Diistimewakan
Kunjungi Lampung, Atikoh dapat Keluhan dari Wanita Tani soal Bantuan dan Pupuk
Relawan Ganjar-Mahfud Korban Aniaya Oknum TNI Kembali Harus Rawat Inap karena Pendarahan
Terkait Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Kodam IV Diponegoro Akui Periksa 15 Anggotanya
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Tengah Sesalkan Tindak Kekerasan TNI pada Relawannya di Boyolali

"Ini menjadi inspirasi. Jadi Embung Kedung Banteng ini harapan kita nanti akan menjadi tempat pariwisata. Kalau kita lihat inspirasinya adalah banyak tempat galian C yang rusak atau mungkin ditinggalkan, ternyata kalau kita tata ulang bisa menjadi tempat yang bagus. Ini nanti akan menjadi tempat pariwisata," kata Ganjar yang datang ke lokasi sambil gowes bersama istri Siti Atikoh Ganjar.

Selain dibangun embung seluas 2 hektare, di sekitar kawasan tersebut juga dijadikan tempat rehabilitasi lahan kritis atau rusak akibat tambang galian C. Sekitar 2.600 pohon terdiri atas pohon trembesi dan buah-buahan ditanam di lahan seluas sekitar 1 hektare.

Menurut Ganjar, Gerakan menanam pohon di lereng Gunung Merapi tersebut, selain rehabilitasi lahan juga sangat penting untuk melestarikan sumber mata air. Kebetulan di Desa Cabean Kunti terdapat beberapa sumber mata air atau oleh warga disebut Sendang Pitu (Sendang Tujuh).

"Semakin banyak pohon ditanam, harapan kita sumber air makin banyak dan itu akan menjadi tempat kehidupan. Kalau sekarang kita tanami, mudah-mudahan nanti anak cucu kita yang merasakan dan pariwisata akan berjalan. Ini contoh," jelasnya.

Dia pun lantas berharap, pihak terkait di sekitar galian c di wilayah lain bisa turut melakukan hal yang sama.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, DLHK Provinsi Jawa Tengah, Kepala Desa dan masyarakat Desa Cabean Kunti.

***

tags: #ganjar #tanam pohon #pariwisata #boyolali #gubernur jateng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI