Mobil Tertimpa Pohon di Makam Sri Makurung Boyolali, Satu Orang Tewas

Insiden tersebut terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan yang disertai angin kencang.

Senin, 21 Juni 2021 | 05:12 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Boyolali - Satu pohon besar di Makam Sri Makurung Handayaningrat, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tumbang, Minggu (20/6/2021) sore. Insiden tersebut terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan yang disertai angin kencang.

Akibat kejadian tersebut, seorang pengemudi mobil Toyota Agya meninggal dunia di lokasi kejadian. Diketahui, korban meninggal dunia bernama Cahyo Suryanto (44) warga Karangayu, Cepiring, Kendal.

BERITA TERKAIT:
Pria yang Paku Kucing di Pohon Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Kejam! Kucing di Malang Dipaku di Pohon hingga Mati
ABC Lanjutkan Program Penanaman 1.000 pohon, Dukung Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air di Jatim
Pohon 100 Tahun di Bali Ditebang Demi Beach Club Baru, Warganet Heboh Mengecam
Orang Jepang Menjaganya, Wisatawan Indonesia Merusaknya! Sebenarnya Bagaima Etika terhadap Pohon Sakura

Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko membenarkan adanya korban jiwa akibat insiden tersebut. "Iya, ada satu orang yang meninggal dunia," tuturnya, Minggu (20/6/2021).

AKP Marjoko menjelaskan bahwa saat itu korban sedang mengantar rekannya, Irwan S (54) warga Tangerang, ziarah ke makam yang berada di Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Banyudono, tersebut.

Tak lama berselang, kata dia, tiba-tiba pohon Kepuh berukuran besar dan sudah tua di makam Sri Makurung Handayaningrat tumbang dan menimpa mobil Agya di parkiran makam serta sejumlah rumah.

"Korban berada di dalam mobil di parkiran sekitar makam, menunggu temannya, Irwan yang belum selesai ziarah," ujarnya.

Akibat kejadian itu, Cahyo mengalami luka serius hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan mobil warna putih itu pun ringsek berat.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali," sambungnya.

Terpisah, Camat Banyudono, Radityo Sumarno menambahkan, kejadian itu mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan. Selain itu, ada beberapa warga mengalami luka-luka, serta ada empat rumah yang mengalami kerusakan.

Radityo menambahkan, sejumlah korban yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

***