Proses pemadaman kilang minyak di Cilacap. Foto: Istimewa.

Proses pemadaman kilang minyak di Cilacap. Foto: Istimewa.

Kebakaran Kilang Minyak Cilacap: Warga Terdampak Dievakuasi ke Masjid

Penyebab kebakaran sementara belum dapat dipastikan penyebabnya.

Minggu, 14 November 2021 | 12:45 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Karanganyar – kebakaran melanda Tangki kilang Pertamina RU IV Cilacap, Sabtu (13/11/2021). Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 19.20 di sebuah tangki berisi produk Pertalite.

General Manager Pertamina RU IV, Eko Sunarno menerangkan bahwa upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar. Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

BERITA TERKAIT:
Hendak ke Cilacap, Kapal Nelayan Alami Kebocoran Lambung 
Muhammad Irfan Jaya Kini Pimpin Kejari Cilacap
Memasuki Kemarau, Jumlah Warga Cilacap Terdampak Kekeringan Bertambah
AirNav Indonesia Hadirkan Produk UMKM Kasanah Wonosobo di Cilacap Expo
Bank Jateng Cabang Cilacap Serahkan Bantuan Pembangunan Ikon Desa Wisata Jetis 

“Lokasi Tangki yang terbakar pada Tangki 36.T-102 berisi produk Pertalite dengan level tangki 15.9 meter versus max level 20 meter atau sekitar volume 31.000 KL versus Max 39.000 KL.” tutur Eko saat Press Rilis di ruang Lobby Head Office PT. Pertamina RU IV Cilacap, Sabtu (13/11) malam.

Eko menuturkan, pihak Pertamina memastikan pendistribusian minyak masih berjalan normal ke TTBM maos. Terkait kejadian ini, kata dia, dapat dipastikan tidak ada korban jiwa, untuk warga masyarakat daerah kelurahan Lomanis yang terdampak sudah kami evakuasi, yaitu bertempat di masjid dan kantor kelurahan lomanis.

“Kami memastikan semua team unit berkerja dan semua tupoksi sudah berjalan. Untuk jalur kendaraan sudah kami alihkan, kita bersama instansi terkait sudah bekerja sama.” ujarnya.

Untuk dugaan sementara, kata dia, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Tentunya, pihaknya masih menunggu hasil investigasi. “Penyebab kebakaran sementara belum dapat dipastikan penyebabnya karena pada saat kejadian situasi hujan lebat diikuti dengan petir yang keras.” terangnya.

Sementara itu, Waka Polres Kompol Suryo Wibowo menambahkan, pihaknya dari Polres Cilacap, langsung fokus terhadap sekitar TKP dan pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah pengalihan arus lalulintas serta evakuasi warga masyarakat.  “Untuk radius 500 meter sudah kami lakukan evakuasi. Penyelidikan olah TKP penyebab kebakaran akan dilakukan setelah Tangki padam.” jelasnya.

Drs Wijonardi selaku kepala BPBD Kab Cilacap menerangkan, menurut konfirmasi dari BMKG Kabupaten Cilacap memasuki siaga bencana, hujan lebat dan petir. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Semua unit damkar di kab. Cilacap sudah kami kerahkan ke lokasi untuk membantu pemadaman hingga benar-benar padam.” imbaunya.

“Sekitar Pukul 23.50 wib, Api di lokasi Tangki yg terbakar mulai padam ( Hanya terlihat kepulan Asap Hitam ). Sekitar Pukul 01.30 wib , Api di lokasi tangki yg terbakar kembali terlihat hingga pagi ini.” tukasnya.

***

tags: #cilacap #kebakaran #kilang minyak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI