Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Kabupaten Brebes H Wika Agustyono SH.

Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Kabupaten Brebes H Wika Agustyono SH.

Sektor PBB dan BPHTB Kabupaten Brebes Penuhi Target Pendapatan

Untuk BPHTB pendapatannya sudah melampaui target. Di mana, targetnya sebesar Rp21, 5 miliar dan sekarang sudah berada di angka Rp 23.300.000.000.

Selasa, 21 Desember 2021 | 19:31 WIB - Ragam
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes- Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah melalui sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dipastikan memenuhi target pendapatan di tahun anggaran 2021. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes melalui Kabid PBB dan BPHTB, H Wika Agustyono SH saat dihubungi di ruang kerjanya, Selasa (21/12/2021).

BERITA TERKAIT:
Mapolsek Jatibarang Diresmikan, Kapolres Brebes Pamitan
Kakan Kemenag Brebes : 4 Haji Wafat dan 2 Lainnya Sakit Dirawat di Arab Saudi
Wakapolres Brebes Pimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78
Lewat Kuliah Umum, KPK Bekali 200 Mahasiswa Brebes dengan Ilmu Antikorupsi
Brebes Awali Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Provinsi Jawa Tengah

"Untuk PBB target sebesar Rp40 miliar, dan sampai hari ini sudah di angka Rp39.920.000.000. Dengan demikian sampai per hari ini. Kekurangannya sebesar  Rp 80 juta. Untuk PPB, Insya Allah paling besok target Rp 40 miliar tercapai," kata Wika.

Sementara, lanjut Wika, untuk BPHTB pendapatannya sudah melampaui target. Di mana, targetnya sebesar Rp21, 5 miliar dan sekarang sudah berada di angka Rp 23.300.000.000.

Yang jelas, kata Wika, berbagai upaya telah ditempuh agar PBB dan BPHTB dapat memenuhi target pendapatan. Langkah dimaksud yakni, diantaranya, khusus Bidang PBB dan BPHTB mengoptimalkan pendapatan, melakukan penderasan ke desa-desa tanpa mengenal waktu. Panas, hujan maupun medan dijalani petugas untuk penarikan PBB.

"Dengan tercapainya target tersebut, kepada para mantri pajak di wilayah kecamatan yang  melakukan penderasan ke desa dengan kondisi yang sama sangat membantu. Kadang kala ban bocor dan sepeda motor rusak, mereka tidak pernah mengeluh dan selalu semangat untuk mengoptimalkan pendapatan," ucapnya.

Di samping itu juga, terang Wika, kerjasama Bapenda dengan Kejari Brebes, para camat dan kades se-wilayah Kabupaten Brebes juga sangat membantu dalam pencapaian target pendapatan khususnya untuk sektor PBB.

"Terima kasih atas bantuan dan dukungan dari pihak pihak yang telah membantu dalam mengoptimalkan target pendapatan PBB," imbuhnya.

Sedangkan untuk tahun depan, tandas Wika, target PBB sebesar Rp 45 miliar. Upaya untuk memenuhi target yang telah ditentukan di tahun anggaran 2022 mendatang, tentu pihaknya harus bekerja lebih gesit dan tanpa mengenal waktu.

"Insya Allah dengan kerja keras dan kerjasama berbagai pihak, pendapatan PBB dan BPHTB dapat terpenuhi targetnya. Yang utama adanya dukungan dari semua lini. Bupati, Sekda dan Dewan serta OPD terkait dalam rangka terwujudnya target pendapatan," ungkap Wika.

Untuk BPHTB, jelasnya, tahun ini target murni Rp 15 miliar. Sementara pada anggaran perubahan sebesar 21,5 miliar. Dan mampu melampaui target yang ditetapkani. Sementara untuk tahun 2022, di anggaran murninya Rp 21,5 miliar. Kemungkinan ada juga kenaikan target di perubahan anggaran 2022 mendatang.

Wika menuturkan, kedua sektor pajak ini, Insya Allah akan dapat terpenuhi. Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat dan juga kepada para pemungut pajak di desa (kopak) dan koordinator Kopak. Agar masyarakat lebih mengerti pajak dan taat membayar pajak. Sementara petugas Kopak dan koordinatornya untuk bekerja seoptimal mungkin..=

"Untuk tahun 2021 ini, kami juga memberikan penghargaan kepada kecamatan sebagai kecamatan dengan lunas 100 persen, yakni Kecamatan Losari dan Banjarharjo. Sedangkan reward lunas dengan prosentase terbanyak jatuh pada Kecamatan Losari, Salem dan Bumiayu," pungkas Wika.

***

tags: #kabupaten brebes #bapenda #pbb

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI