Bupati Blora Lakukan Aksi Tanam Pohon untuk Selamatkan Sumber Mata Air 

KUASAKATACOM, Blora - Kabupaten Blora mengupayakan penyelematan sumber mata air . Pasalnya menjaga sumber mata air adalan tindakan penting, mengingat air adalah kebutuhan vital bagi manusia. 

“Jangan tinggalkan air mata, tapi tinggalkan mata air untuk anak cucu kita,” ungkap bupati pada penanaman pohon dan penandatanganan perjanjian kerja sama gerakan penyelamatan sumber mata air, di SD 2 Sambong, baru-baru ini.

BERITA TERKAIT:
Jelang Rakorbin, Biro SDM Polda Jateng Gelar Bhakti Sosial di Gunungpati Semarang
Antisipasi Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Ajak Semua Pihak Tanam Pohon
IAPAT Undip akan Adakan Reuni dan Tebar Benih Ikan
Bupati Blora Lakukan Aksi Tanam Pohon untuk Selamatkan Sumber Mata Air 
Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pati Tanam Pohon Pisang dan Mancing di Lubang Jalan Provinsi 

Pada kesempatan itu, bupati mengajak generasi muda, para pelajar, untuk ikut serta menjaga sumber mata air dan lingkungan.

“Adik-adik, ayo kalian juga harus ikut membantu menanam dan menjaga pohon yang bagus, untuk sumber mata air,” ajak bupati dihadapan para pelajar.

Terkait penanganan pohon, bupati berharap, pohon-pohon yang ditanami tersebut dapat tumbuh dan bermanfaat untuk menjaga sumber mata air.

“Ini luar biasa, di Sambong ada tempat yang nantinya, semoga setelah ditanami ini menjadi area yang rimbun ya,” ujarnya.

Bupati meminta upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka menyelamatkan sumber mata air di Desa Sambong tersebut, bisa ditiru daerah lainnya. Bahkan ke depannya, Desa Sambong dapat dicanangkan menjadi salah satu desa yang menjadi percontohan.

“Masyarakatnya sangat semangat, semoga nanti Desa Sambong bisa menjadi percontohan pelestarian alam,” ucap Mas Arief, sapaan akrabnya.

Bupati berpesan, agar masyarakat Desa Sambong dapat ikut serta merawat pohon-pohon tersebut.

“Setelah ditanami tolong dijaga dirawat nanti saya ke sini lagi, setahun lagi harus tumbuh rindang,” pungkasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Blora Ahmad Mahbub Djunaidi menuturkan, penanaman pohon tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat. 

Menurutnya, air merupakan kebutuhan dasar yang tidak boleh dihabiskan, maka penanaman pohon tersebut diharapkan dapat melestarikan ketersediaan air di bumi.

”Kita menyiapkan untuk generasi yang akan datang, agar air yang ada senantiasa bisa menghidupi kehidupan kita bersama,” ungkap Mahbub.