Bupati Blora: Produksi Kayu Melimpah, Orientasi Sekarang harus Ekspor 

“Bahan baku kayu di Blora ini sangat melimpah. Namun di sisi lain, kita masih kalah dengan daerah lain,” ungkap bupati.

Jumat, 26 Agustus 2022 | 15:34 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Blora - Pemkab Blora mendorong para perajin untuk meningkatkan kualitas kerajinan kayu dan mebel jati. Tujuannya demi peningkatan mutu kualitas ekspor nasional. 

Dalam kunjungannya di salah satu tempat kerajinan kayu dan mebel di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Blora, baru-baru ini, Bupati Blora Arief Rohman menyebut bahwa Industri kayu memiliki potensi yang besar. 

BERITA TERKAIT:
Produksi Beras di Demak Terancam Turun karena Sempat Dua Kali Diterjang Banjir
Produksi Beras Turun, Mentan Akui Terpaksa Impor 1 Juta Ton 
Sawah Menyempit, Produksi Padi Turun dan Harga Beras yang Kian Melambung 
Dukung Stok Nasional, Boyolali Tingkatkan Produksi Pangan
Disnakkan Boyolali Ingatkan Potensi Penurunan Produksi Ikan akibat Kemarau Agustus Mendatang

Sebagai kabupaten yang separo wilayahnya hutan jati, Kabupaten Blora memiliki potensi besar untuk ekspor kerajinan dari kayu jati dan mebelnya. 

Namun, hal itu belum dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora seiring berjalannya waktu.

“Bahan baku kayu di Blora ini sangat melimpah. Namun di sisi lain, kita masih kalah dengan daerah lain,” ungkap bupati.

Bupati menyampaikan, kualitas kayu jati di Blora sudah dikenal di daerah lain. Hal itu tentu menjadi nilai lebih, terlebih jika menjadi sebuah kerajinan. 

Oleh karena itu, dirinya berharap, dengan potensi tersebut, bisa dikembangkan.

“Ya nanti bisa kita dampingi, untuk ke depan yang orientasinya adalah ekspor. Kita ingin ada peningkatan ekspor,” jelasnya.

Saat ini, lanjut bupati, banyak bahan kayu jati mentah yang mudah keluar dari wilayah Blora.Untuk itu, dirinya akan melakukan pembicaraan dengan pihak Perhutani, selaku pemilik regulasi terkait jual beli kayu jati mentah. 

Supaya ada regulasi khusus, agar bahan jati yang keluar dari Blora berbentuk bahan setengah jadi, tidak hanya mentah. Dirinya juga berencana memiliki program pelatihan desain ukir, untuk masyarakat Blora.

“Selama ini mentah saja, ngolahnya di sana dan ekspor ya dari sana. Ke depan, material yang ada ini di olah di sini, dan menyerap tenaga kerja,” harap bupati.

***

tags: #produksi #kayu #industri #kabupaten blora #bupati blora arief rohman

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI