Pria Acungkan Pedang Ditangkap Polresta Surakarta, Begini Tampangnya

KUASAKATACOM, Solo - Pemuda yang nekat acungkan pedang di jalanan akhirnya diringkus Polresta Surakarta. Video penangkapan terhadap pria tersebut diunggah dalam akun Instagram resmi @polrestasurakarta.

Dalam video tersebut terlihat sebelumnya pria itu berhenti di tengah jalan dengan menenteng dan mengacungkan sebuah pedang. Di video selanjutnya, pria itu sudah ditangkap di kantor polisi.

BERITA TERKAIT:
Polresta Surakarta Amankan Puluhan Botol Ciu di Karangasem
Pemkot Surakarta bakal Dirikan Lima Posko Kesehatan selama Libur Lebaran
Terlibat Aksi Perang Sarung, Puluhan Remaja Diamankan Polresta Surakarta
Tiga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Dibekuk Polisi di Solo
Bawa Miras, 30 Suporter Sleman di Solo Ditangkap Polisi

"Video viral Pemuda berpedang "ngamuk" di Jebres Solo. Ini tampangnya saat di kantor polisi," tulis @polrestasurakarta dikutip, Selasa (6/12/2022).

Dalam unggahan itu, Polresta Surakata mengingatkan kepada masyarakat agar tetap bijak dalam bermedia sosial.

"Kemi mengingatkan agar warga Solo dan sekitarnya untuk tetap tenang dan bijak dalam bermedia sosial," imbau Polresta Surakarta.

Diberitakan sebelumnya, viral video pria mengacungkan pedang di Jalan Kartika Solo yang diunggah salah satu warganet di Twitter, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan respon. 

Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik yang diunggah akun @rev*** di Twitter pada Minggu, (4/11), seorang pria berdiri di tengah jalan sembari mengacungkan pedang. Hal tersebut membuat jalanan menjadi macet karena pelaku terlihat menantang beberapa pengendara yang lewat.

Tak hanya menantang, pria berkaos merah tersebut tampak kesal saat seorang pria akan melewatinya dan mengancam akan membacok.

Gibran pun memberikan responnya atas video tersebut di Twitter pribadinya @gibran_tweet dengan cuitan “Saya cari” pada Senin (5/11).

Cuitan Gibran tersebut pun menuai banyak respon dari masyarakat. Beberapa di antaranya menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di dekat kampus dan mendukung Gibran untuk membasmi pengendara yang membahayakan seperti itu. 

“Mas gibran ngapain nyari? kan bsa fol up ke kabaintelkam polres surakarta, biar intel yg nyari anggara sidjabat," tulis akun @yus***.

“Basmi klitih, begal, dan gangster mas," tulis akun l@arg***.

“Kawasan kampus kok berbahaya gini, mau fotocopy mau ngeprint jd ketar ketir. Semoga cepet ketemu orangnya mas, ngeri lah malem2 misal keluar dan udah bawa temen tp sesama cewe juga trs ditodong sejam sepanjang itu. Masa iya saya harus cari pacar dulu buat nemenin kemana2,” tulis akun @jun***