Terlibat Aksi Perang Sarung, Puluhan Remaja Diamankan Polresta Surakarta

Dia menjelaskan 25 remaja diamankan dan selanjutnya dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk didata.

Minggu, 17 Maret 2024 | 15:51 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Solo - Sebanyak 25 remaja diamankan Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta karena melakukan aksi perang sarung. Puluhan remaja itu melakukan aksinya di Jalan Ir Juanda Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu dini hari.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi perang sarung saat menjelang sahur serta menjaga kondusivitas Kota Solo dengan melaksanakan sahur di rumah masing-masing.

BERITA TERKAIT:
Polresta Surakarta Amankan Puluhan Botol Ciu di Karangasem
Pemkot Surakarta bakal Dirikan Lima Posko Kesehatan selama Libur Lebaran
Terlibat Aksi Perang Sarung, Puluhan Remaja Diamankan Polresta Surakarta
Tiga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Dibekuk Polisi di Solo
Bawa Miras, 30 Suporter Sleman di Solo Ditangkap Polisi

"Kami imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena meresahkan dan apabila warga melihat atau mengetahui kejadian adanya perang sarung, segera laporkan ke call center tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 atau whatsapp KaPolresta Surakarta 0821-6715-7000, kami akan segera tindak lanjuti," tuturnya dikutip, Minggu.

Sementara itu, Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan sebanyak 25 remaja tersebut diamankan oleh Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta, berawal saat patroli lingkar wilayah dan mencurigai banyak remaja yang berkumpul di Jalan Ir Juanda Pucangsawit Jebres Solo.

"Saat kami mendatangi ada beberapa dari mereka yang berusaha melarikan diri. Karena kecurigaan itu, kami langsung mendatangi sekumpulan remaja itu, dan mereka berkilah hanya sekedar nongkrong. Namun, setelah didapati barang bukti berupa sarung yang diikat ujungnya, kemudian mereka mengakui telah melakukan perang sarung," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah diinterogasi dari 25 remaja tersebut berasal dari dua kelompok yang berbeda, dan mereka rata-rata masih anak di bawah umur atau masih pelajar.

Menurut dia, dari keterangan para remaja tersebut mereka sebelumnya berkomunikasi melalui grup WhatsApp untuk melakukan perang sarung. Setelah ditentukan lokasi di Jalan Ir Juanda Pucangsawit Jebres, maka mereka kemudian bertemu untuk melakukan perang sarung.

"Para remaja itu, kemudian diamankan ke MaPolresta Surakarta beserta barang buktinya," sambungnya.

Dia menjelaskan 25 remaja diamankan dan selanjutnya dibawa ke MaPolresta Surakarta untuk didata, serta dilakukan pembinaan diberi imbauan dan penekanan agar tidak mengulangi perbuatannya. Hal tersebut dilarang, karena dapat merugikan orang lain serta diri sendiri.

***

tags: #polresta surakarta #perang sarung #jebres

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI