Tiga Pemain Muda PSS Sleman Tampil Percaya Diri di Bulan Desember

Seto mengaku memberikan jam bermain itu agar para pemain mudanya mendapatkan jam terbang.

Selasa, 27 Desember 2022 | 23:57 WIB - Olahraga
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Sleman- Pelatih PSS Sleman banyak memberikan kesempatan untuk skuad mudanya dalam mengarungi lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang menggunakan sistem bubble.

Tercatat ada dua pemain muda PSS Sleman yang tampil cukup menonjol dan mampu menembus tim inti. Kedua pemain tersebut yakni Hokky Caraka (18 tahun), Saddam Gaffar (21 tahun) dan M. Fariz (18 tahun).

BERITA TERKAIT:
PSS Lakukan Evaluasi untuk Sambut Musim Depan
PSS Sleman Vs Persib: Super Elja Menang Tipis 1-0
Jamu Dewa United, PSS Ingin Raih Poin Penuh
PSS Sleman Vs Arema FC: Singo Edan Kalah 4-1
PSS Sambut Positif Percepatan Bergulirnya Liga

Ketiga pemain tersebut tercatat mendapatkan kesempatan bermain cukup banyak di bulan Desember 2022. Hokky Caraka dan Saddam Gaffar yang berposisi sebagai striker diberi kesempatan oleh pelatih PSS Seto Nurdiyantoro bermain dengan menit bermain cukup banyak. 

Hokky tercatat telah diturunkan sebanyak tiga kali sebagai starting dan dua kali dari bench dengan total 306 menit bermain. Sedangkan Saddam diturunkan sekali sebagai starting dan tiga kali dari bangku cadangan dengan total 142 menit, termasuk 45 menit pada laga lawan Persija Jakarta yang dihentikan di babak kedua akibat lapangan yang tergenang air hujan di Stadion Manahan Solo. 

Namun hingga kini kedua pemain tersebut, belum mempersembahkan gol untuk PSS Sleman. Sedangkan M Fariz, merupakan pemain yang terdaftar sebagai pemain belakang PSS memiliki momen istimewa di bulan Desember 2022 ini. 

Pasalnya, Fariz yang berusia 18 tahun baru saja menjalani debutnya di kompetisi sepak bola profesional pada pekan ke-15 lalu. M. Fariz menjalani debutnya di pertandingan lawan PSIS Semarang. Pemilik nomor punggung 38 di PSS ini adalah pemain jebolan PSS Sleman di EPA Liga 1 U-18 musim 2021.

Seto mengaku memberikan jam bermain itu agar para pemain mudanya mendapatkan jam terbang. "Selain untuk memberikan kesempatan pada pemain muda, ini menambah jam terbang dan pengalaman, juga tentu mereka diturunkan dengan pertimbangan strategi dan taktik termasuk menyiasati ketatnya jadwal," katanya. 

"Harapannya para pemain muda ini bisa makin matang kedepannya,” imbuhnya.  

PSS Sleman mengakhiri putaran pertama dengan masih harus berjuang di papan bawah klasemen sementara. PSS ada di peringkat ke-15 dengan koleksi 16 poin.

***

tags: #pss sleman #pemain muda #bri liga 1 #seto nurdiyantoro

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI