Makin Panas! Tiga Nama Resmi Calonkan Diri sebagai Ketum PSSI, Siapa Saja? 

KUASAKATACOM, Jakarta - Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan Pengurus PSSI 2023 mulai memanas. Tiga nama resmi mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketum PSSI. 

Ketiganya yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Ketum PSSI La Nyalla Mattalitti, dan mantan manajer AHHA PS Pati (sekarang Bekasi FC) Doni “Jalu” Setiabudi.  Jalu bahkan mendaftar untuk tiga posisi sekaligus, yakni caketum, cawaketum, dan exco.

BERITA TERKAIT:
Ketum PSSI usai Timnas U-16 Kalah: Garuda Muda Bermain Sangat Baik
Jens Raven Resmi Jadi WNI
Erick Thohir Perkenalkan Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Putri Indonesia
Erick Thohir Dipastikan Hadiri Drawing Round 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
STY Belum Tanda Tangan Kontrak Baru dengan PSSI, Ini Alasannya  

Sementara itu satu nama lainnya yakni Ratu Tisha Destria (eks sekjen PSSI) sudah mendaftar untuk posisi cawaketum.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bisa jadi ikut menyemarakan. Dia ternyata memberikan sinyal soal peluangnya maju sebagai cawaKetum PSSI periode 2023-2027. Hal itu muncul usai menpora melakukan audiensi bersama perwakilan klub Liga 2, Senin (16/1/2023).

“Tunggu saja nanti, kan akan diumumkan nama-nama yang akan menjadi ketua umum PSSI, wakil ketua umum PSSI, dan exco PSSI. Tunggu saja nanti,” ungkap Zainudin.

Di lain sisi Ketum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan memutuskan untuk tidak maju lagi pada KLB mendatang. 

Di lain sisi, manajemen Persis Solo secara terang-terangan mendukung penuh Erick Thohir di KLB nanti.

“Memang kami dukung Pak Erick. Saya rasa beliau bisa untuk memimpin PSSI,” terang Kaesang di Kantor PSSI, Jakarta Pusat, Minggu (15/1).

Seperti diketahui, Kaesang menjadi salah satu tokoh yang ikut mendampingi Erick Thohir ketika mengembalikan berkas pendaftaran calon Ketum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI. Selain Kesang, dukungan juga diberikan dari CEO Rans Nusantara FC Raffi Ahmad, Pemilik FC Bekasi City Atta Halilintar, hingga Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono. Kabarnya Erick Thohir sudah mendapat dukungan 60 dari 87 suara voters.

Saat mendaftarkan diri, presiden Inter Milan mengatakan harus punya nyali untuk membenahi persoalan persepakbolaan di PSSI. Kalau akhirnya terpilih, dia melihat banyak yang harus dibenahi. Mulai dari kompetisi, pembinaan usia muda, dan kedisiplinan manajemen serta pemain.

Jika tidak dibenahi maka sepak bola Indonesia hanya akan jalan di tempat dan semakin tertinggal dari negara lain. Karena itu, berbekal pengalaman sepak bola di luar negeri. Erick Thohir berkomitmen melakukan transformasi. Melalui transformasi, dia optimistis sepak bola Indonesia mampu bersaing di pentas dunia.

“Sudah saatnya sepak bola Indonesia naik kelas. Dengan fondasi profesionalisme, saya optimistis kita akan mampu bersaing di pentas yang lebih tinggi,” terang Erick Thohir.