Respon Aksi Pembakaran Al-Qur'an di Stockholm, Aktivis Turki Bakar Bendera Swedia
Polisi Swedia yang berada di lokasi justru mengamankan aksi Paludan membakar kitab suci umat Islam tersebut.
Senin, 23 Januari 2023 | 13:18 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Ankara - Sebagai respon atas aksi pembakaran Al-Qur'an di Stockholm, aktivis Turki membakar bendera Swedia di Ankara pada hari yang sama, Sabtu (21/1/2023).
Hal tersebut diketahui lewat video yang diunggah akun Twitter @osiris_neits pada Minggu (22/1/2023).
BERITA TERKAIT:
Begini Sosok Rasmus Paludan si Pembakar Al-Qur'an di Swedia, Ternyata Tukang Bikin Onar
Fadli Zon Ceritakan Pernah Beri Al-Qur'an ke Parlemen Swedia Sebagai Ganti yang Dibakar
Respon Aksi Pembakaran Al-Qur'an di Stockholm, Aktivis Turki Bakar Bendera Swedia
Aksi Pembakaran Al-Qur'an di Swedia Picu Kecaman Umat Islam Dunia
“Warga Turki membakar bendera Swedia di luar Kedutaan Besar Swedia di Ankara sebagai respon pembakaran Al-Qur’an di luar Kedutaan Besar Turki di Swedia,” tulis akun tersebut.
Sebelumnya, aksi pembakaran Al-Qur'an tersebut terjadi saat warga menggelar protes anti-Turki dan tolak Swedia bergabung dengan NATO di dekat Kedutaan Besar di Turki di Stockholm.
Aksi yang menuai kecaman umat Islam di seluruh dunia itu dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai kecil sayap kanan Denmark bernama Steam Kurs (Garis Keras).
Polisi Swedia yang berada di lokasi justru mengamankan aksi Paludan membakar kitab suci umat Islam tersebut. Hal itulah yang menyulut kemarahan aktivis Turki yang kemudian berkumpul di luar konsulat Swedia di Ankara dan membakar bendera Swedia.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mencap pembakaran Alquran sebagai "kejahatan kebencian" dan mendesak pihak berwenang Swedia menghentikan Paludan. Pejabat Swedia mengutuk insiden tersebut tetapi menyatakan tindakan aktivis tersebut konsisten dengan undang-undang yang melindungi kebebasan berbicara.
“Pembakaran buku yang suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan,” tegas Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, menyampaikan simpati kepada umat Islam.
“Kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi. Tapi apa yang legal belum tentu sesuai,” ujar dia.
Ankara telah menuduh Swedia dan tetangganya Finlandia gagal memenuhi kesepakatan yang dicapai pada tahun 2022 di mana anggota NATO Turki setuju untuk tidak memveto aksesi negara-negara Nordik ke aliansi tersebut.
Swedia, sementara itu, berjanji memenuhi permintaan Ankara untuk mengekstradisi orang-orang yang dicurigai terkait dengan kelompok Kurdi yang dipandang Turki sebagai organisasi teroris.
Pada Sabtu, Turkiye membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson yang direncanakan pada 27 Januari. Langkah itu dilakukan setelah para aktivis mengadakan protes anti-Turki di Stockholm bulan ini, di mana patung Presiden Recep Tayyip Erdogan digantung terbalik di tiang lampu.
Pusat Masyarakat Demokratik Kurdi memimpin demonstrasi lain pada Sabtu, yang melibatkan para aktivis menginjak-injak spanduk dengan foto Erdogan.
tags: #pembakaran al-qur'an #swedia #turki #stockholm #ankara
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemprov Jateng Bagikan 28 Mesin Pompa Air, Banjir Rob Sayung Demak Surut
14 Juni 2025

Telkomsel Perkuat Kolaborasi Transformasi Digital Era 5G di Sektor Manufaktur
13 Juni 2025

5.000 Pelari Meriahkan Smartfren Run 2025
13 Juni 2025

Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
13 Juni 2025

Yoyok Sukawi Ancam Pecat Pelaku Mafia Bola
13 Juni 2025

Semarakkan Sauto Expo, Sembilan Dealer Mobil Hadirkan Produk Andalannya
13 Juni 2025

Kemenkum Jateng Sabet Juara Pada Turnamen Minisoccer Trofeo Integritas
13 Juni 2025

Dua Anggota DPRD Jateng Salurkan Dana Aspirasi untuk Desa Tengki Brebes
13 Juni 2025

16 Taruna Akpol Latihan Kerja di Polres Sragen
13 Juni 2025