Warga Pati Digegerkan Kabar Rombongan yang Diduga Sindikat Penculik Anak, Cek Faktanya 

Ketika dimintai konfirmasi, Kapolsek Gembong Iptu Lilik Supardi membenarkan adanya sembilan orang yang diamankan di balai desa.

Rabu, 01 Februari 2023 | 17:30 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Pati - Masyarakat digegerkan dengan pesan berantai yang menyatakan ada rombongan orang mencurigakan mengendarai mobil tengah memasuki kawasan Kabupaten Pati. Warga Pati pun khawatir, terlebih saat ini tengah marak penculikan anak

Berdasarkan pesan tersebut ada satu mobil berisi sembilan orang berkeliaran di Desa Bageng, Kecamatan Gembong. Karena warga panit mereka pun mengamankan sembilan orang tersebut di balai desa. 

BERITA TERKAIT:
Polisi Ungkap Kasus Penculikan Anak di Johar Baru, Pelakunya Ibu Kandung Korban
Hati-hati! Sebar Informasi dan Video Hoaks Soal Penculikan Anak bisa Diancam Penjara 10 Tahun 
Polda Jateng Minta Warga Tak Panik Tapi Waspada Isu Penculikan Anak
AKBP Achmad Oka Minta Ortu Siswa Tak Panik Namun Waspada Isu Penculikan Anak
Warga Pati Digegerkan Kabar Rombongan yang Diduga Sindikat Penculik Anak, Cek Faktanya 

"Waspada kendaraan ini loor, 1 mobil ada 9 orang berpencar mencari sumbangan, karena warga tegang adanya kabar beredar di medsos penculikan anak. Maka kades serta koramil dan babinsa mengamankan 9 orang tersebut di balai Desa Bageng," tulis pesan tersebut, (1/2/2023).

"Dan kemudian dilepas tidak boleh diizinkan lagi masuk Desa Bageng. KTP 9 orang tersebut semua orang Lampung semua. Dan ada salah satu warga mengecek plat tersebut aplikasi online ternyata plat tidak terdaftar, hati-hati lorr," lanjut tulisnya.

Ketika dimintai konfirmasi, Kapolsek Gembong Iptu Lilik Supardi membenarkan adanya sembilan orang yang diamankan di balai desa. Menurutnya warga merasa waswas dengan adanya orang-orang tersebut. Terlebih marak isu penculikan belakangan ini.

"Tadi ada mobil masuk, dia terus tidak dikenal, terus ada masyarakat yang tahu dilaporkan ke desa, bersama babinkamtibmas orang-orang itu dikumpulin di balai desa sudah didata," jelas Lilik dihubungi wartawan lewat sambungan telepon siang ini.

"Sekarang sudah dikeluarkan dari Kecamatan Gembong," imbuh Lilik.

Menurutnya sembilan orang itu merupakan peminta-minta sumbangan. Mereka pun akhirnya diminta meninggalkan wilayah Kecamatan Gembong.

"Peminta sumbangan, cuman ini masih diperiksa, disuruh buat laporan. Itu bukan warga Pati," terang Lilik.

Lilik mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Dia meminta kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.

Warga juga diimbau agar tidak main hakim sendiri ketika menemui orang yang mencurigakan. Warga diminta untuk melaporkan terlebih dahulu kepada polisi.

"Imbauan masyarakat hati-hati terkait anak-anak didampingi saat jemput, sama guru-guru," terang Lilik.

"Lapor ke pak keamanan, pemerintah desa keamanan bekerja sama untuk diimbau, atau diamankan di polsek atau dimana," lanjut Lilik.

***

tags: #penculikan anak #rombongan #pati

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI