Minyakita Langka di Demak, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab 

"Jadi kami sudah rapat dengan provinsi dan Kementerian Perdagangan, hasilnya akan menaikan pasokan," ucapnya.

Jumat, 10 Februari 2023 | 16:02 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Demak - Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop) Kabupaten Demak menyebut bahwa kelangkaan dan kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng Minyakita disebabkan oleh pasokan yang terus-terusan berkurang. 

"Memang pasokan Minyakita di Kabupaten Demak memang agak langka. Jadi pasokan sedikit memicu kenaikan harga, tidak hanya di Demak, tapi secara nasional permasalahan terhadap pasokan, dari produsen ke konsumen ke pedagang juga terhambat," kata Kadindagkop UKM Demak, Iskandar Zulkarnain. 

BERITA TERKAIT:
Rombongan Pengantar Jemaah Haji Demak Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo
Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour
Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi Rp22 Miliar Gara-gara Banjir 
Sumarno Apresiasi Proyek Percontohan Sedimentasi Laut di Pantai Moro Demak
Bejat! Tukang Bakso di Semarang Perkosa Anak di Bawah Umur saat Tidur

Menyikapi hal ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Provinsi untuk dapat mengatasi kelangkaan Minyakita

"Jadi kami sudah rapat dengan provinsi dan Kementerian Perdagangan, hasilnya akan menaikan pasokan," ucapnya.

Lanjut kata dia, dari hasil kordinasi tersebut, Kementerian Perdagangan berencana akan menambah pasokan Minyakita sebanyak 450 ribu ton perbulannya.

"Kami meminta produsen untuk meningkatkan pasokan yang semula 300 ribu ton perbulan selama Januari sampai April, akan dinaikan 450 ribu ton perbulan. Ada kenaikan sekitar 50 persen atau sekiranya 150 ribu ton perbulan," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa kenaikan pasokan itu sudah mulai berjalan, sehingga dengan adanya penambahan ini bisa mengembalikan harga dan keberadaan pasokan Minyakita bisa kembali seperti semula.

"Sudah berproses mudah-mudahan menjelang puasa atau akhir Februari sampai awal Maret bisa normal kembali," ucapnya.

Diketahui bahwa harga Minyakita di pasaran sudah menyampai Rp16 ribu -17 ribu perliternya, padahal di kemasan tertulis jelas bahwa HET hanya Rp 14 ribu perliter.

"Harga lebih murah MinyakKita, HET 14 ribu perliter, saat ini ada kenaikan harga Rp 16 ribu-17 ribu, ada kenaikan. dari awal Februari sampai sekarang," tuturnya.

Sat ini, kata Iskandar, cukup banyak diminati oleh masyarakat.

"Minyakita itu menjadi primadona. Kalau dulu di konsumsi oleh masyarakat ke bawah, sekarang diminati menengah, karena ada kemasannya menjadi favorit masyarakat," tutupnya.

***

tags: #kabupaten demak #dinas perdagangan #minyak goreng #minyakita

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI