2.880 Liter Minyakita Didistribusi ke Pasar Tradisional Kudus 

Ketiga pasar tradisional diantaranya yaitu Pasar Bitingan, Jember dan Pasar Kliwon. 

Jumat, 17 Februari 2023 | 20:31 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kudus - Sebanyak 2.880 liter minyak goreng bersubsidi Minyakita digelontorkan ke Kabupaten Kudus. Minyakita tersebut didistribusikan langsung ke pedagang di sejumlah pasar tradisional, Jumat (17/2). 

Kabid Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Minan Muchammad menyebut pendistribusian itu dilakukan oleh pihak distributor yang ditunjuk Kementerian Perdagangan ke tiga pasar tradisional

BERITA TERKAIT:
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab? 
Petugas Ponpes di Kudus Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Kekerasan Santri
Polisi Dalami Kasus Kekerasan di Ponpes Kudus, Tangan Santri Melepuh Dicelupkan Air Mendidih 
Santri di Kudus Dianiaya karena Ketahuan Merokok, Tangan Dicelup ke Air Mendidih hingga Melepuh
Makin Sedikit! Golongan Darah O di PMI Kudus Tersisa 35 Kantong

Ketiga pasar tradisional diantaranya yaitu Pasar Bitingan, Jember dan Pasar Kliwon. 

minyak goreng bersubsidi tersebut, kata dia, dijual dengan harga Rp14.000 per liter dengan kemasan botol. 

Pedagang yang mendapatkan pasokan, imbuh dia, merupakan pedagang yang memiliki komitmen bahwa minyak goreng tersebut benar-benar akan dijual langsung ke konsumen. 

Untuk itu, kata Minan, pihaknya turut mengawal pendistribusiannya ke pasar-pasar, agar tidak ada permasalahan di lapangan. Sebelumnya hasil sidak Kemendag ditemukan ratusan ton minyak merek serupa sehingga menimbulkan kelangkaan di pasar. 

Sumini, dari CV Kharisma Yasa Amarta mengungkapkan bahwa pendistribusiannya di Kudus 240 karton yang dibagi untuk tiga pasar, yakni Pasar Bitingan, Jember dan Kliwon. 

"Jumlah minyak goreng yang didistribusikan juga disesuaikan dengan jumlah stok yang diterima," ujarnya. 

minyak goreng bersubsidi tersebut, di sejumlah pasar tradisional di Kudus sebelumnya dijual di atas harga banderol sebesar Rp16.000 per liter, sehingga masyarakat sulit menemukan pedagang yang masih menjual sesuai harga banderol. Dengan gelontoran tersebut, diharapkan harga jual di pasaran kembali normal.

***

tags: #kudus #pasar tradisional #subsidi #minyak goreng #minyakita

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI