Puncak Tradisi Grebeg Besar Demak Sabet Dua Rekor MURI

"Minuman tradisional khas Demak ini pernah menjadi Juara II ajang Anugerah Pesona Indoneia (API) Awards Tahun 2021," katanya.

Jumat, 30 Juni 2023 | 16:31 WIB - Budaya
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Demak - Perayaan tradisi Grebeg Besar Demak tahun ini menerima kado istimewa berupa penghargaan karena mampu memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Dua prestasi yaitu sajian jamu coro sebanyak 1.444 kemasan dan 1.444 sega padhetan yang dibagikan kepada ribuan warga Demak ketika puncak acara penjamasan pusaka Sunan Kalijaga tersebut. 

Penyerahan penghargaan dilangsungkan di pintu masuk lokasi wisata Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu perwakilan Muri, Sri Widayati kepada Bupati Demak Eisti'anah didampingi Wakil Bupati KH Ali Makhsun.

BERITA TERKAIT:
Grebeg Besar Demak Catat Dua Rekor MURI, Apa Saja?
Grebeg Besar dan Pasar Rakyat 2024 Resmi Dibuka di Demak
Banyak Copet di Grebeg Besar, Cek Faktanya 
Puncak Tradisi Grebeg Besar Demak Sabet Dua Rekor MURI
Terminal Tembiring untuk Grebeg Besar, Dishub Demak Imbau Bus Wisata Transit ke Terminal Bintoro 

Bupati menyebut bahwa jamu coro merupakan minuman tradisional khas Demak berbahan bubur tepung terigu, air, santan, gula merah, dan jahe yang diracik dengan 15 rempah. Minuman yang konon sudah ada sejak zaman kerajaan Demak Bintoro ini rasanya sedikit pedas, manis dan menyegarkan badan.

"Minuman tradisional khas Demak ini pernah menjadi Juara II ajang Anugerah Pesona Indoneia (API) Awards Tahun 2021," katanya.

Adapun sega padhetan merupakan makanan khas Demak, khususnya warga pesisiran.

Dinamakan sega padhetan karena ikan bandeng yang menjadi bahan utama dibentuk gembung lantaran diisi oleh kelapa parut yang dibumbui racikan rempah tradisional.

"Kami patut bangga dengan kekhasan yang dimiliki Kabupaten Demak, termasuk kuliner, baik makanan maupun minuman tradisional yang memiliki banyak manfaat," ujar bupati.

Adapun sega padhetan merupakan makanan khas Demak, khususnya warga pesisiran.

Dinamakan sega padhetan karena ikan bandeng yang menjadi bahan utama dibentuk gembung lantaran diisi oleh kelapa parut yang dibumbui racikan rempah tradisional.

"Kami patut bangga dengan kekhasan yang dimiliki Kabupaten Demak, termasuk kuliner, baik makanan maupun minuman tradisional yang memiliki banyak manfaat," ujar bupati.

***

tags: #grebeg besar #demak #rekor muri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI