Jasa Penggilingan Daging di Kudus Ramai, Warga Rela Antre 

KUASAKATACOM, Kudus - Hari raya Idul Adha 144 H sejumlah tempat penggilingan daging kurban di Kabupaten Kudus ramai diserbu. Saking banyaknya, warga bahkan rela antre menunggu. 

Seperti yang tampak di kios Pasar Bitingan Kudus, Jumat (30/6). Sejak pagi jasa penggilingan daging ini sudah ramai diserbu warga untuk menggiling daging kurban.

BERITA TERKAIT:
Jasa Penggilingan Daging di Kudus Ramai, Warga Rela Antre 

Heni salah seorang warga Desa Gajah, Demak sengaja datang pagi untuk menggiling daging kurban sapi yang dia dapat sehari sebelumnya. Bahkan, Heni mengaku harus menunggu hingga sekira tiga jam lamanya.

"Tiga jam dari pagi, ini antri penggilingan daging kurban untuk dibuat bakso. Emang kalau dapat daging kurban saya gilingin daging biar makannya enak gak atos (alot) gitu," kata Heni usai keluar dari penggilingan daging daru sebuah ruko di Pasar Bitingan Kudus.

Dia sengaja menggilingkan daging agar orang tuanya hingga anak-anak juga dapat ikut menikmati daging kurban. Mengingat selain berserat dan terkadang alot, sebagian anak-anak kurang suka kalau dimakan daging begitu saja.

"Anak-anak suka banget. Sementara, kalau daging biasa mereka pada enggak mau, enaknya dibikin bakso atau sempolan gitu," jelasnya.

Sementara, Amin penyedia jasa penggilingan daging mengakui mengalami peningkatan warga yang menggilingkan daging untuk dibuat bakso maupun olahan makanan lainnya.

Jika dibanding hari biasa terdapat peningkatan yang signifikan. Hari biasa sekitar 50 orang, namun momen kali ini biasanya hingga 200 orang menggilingkan daging bahkan hingga menolak karena kewalahan.

"Giling daging biasa jadi gelondong bakso, mulai jam 5 pagi sampai sekitar nanti jam 12 siang. Tapi banyak yang datang ditolak, soalnya biasanya kan yang tukang giling sudah pada capek," ujar Amin.

Biasanya, jasa penggilingan daging tersebut ramai hingga 2 pekan setelah Hari Raya Iduladha. Untuk jasa tersebut hanya dikenakan tarif Rp 5.000 per kilogram.

"Sementara bahan campuran daging seperti tepung, telur, dan berbagai bahan lainnya aneka bumbu tergantung pesanan dijual terpisah," pungkasnya.