Jelang Kepulangan, PPIH Periksa Barang Bawaan Jemaah Haji

Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya mengangkut barang bawaan jemaah haji sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.

Senin, 03 Juli 2023 | 07:11 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Makkah - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H mengingatkan jemaah haji untuk tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper. Pasalnya, air zamzam termasuk barang yang dilarang dimasukkan ke pesawat.

"Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," tegas Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid di Makkah, Minggu (2/7/2023).

BERITA TERKAIT:
Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Pertama Berakhir
Hari Ini, Dimulai Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah
Mulai Timbang Koper Jemaah Haji di Madinah, PPIH Ingatkan Berat Maksimal dan Barang Dilarang
Kakan Kemenag Brebes : 4 Haji Wafat dan 2 Lainnya Sakit Dirawat di Arab Saudi
PPIH Fasilitasi Jemaah Haji Sakit Ziarah ke Masjidil Haram dan Nabawi

Proses penimbangan hari ini dilakukan untuk sejumlah kloter pertama dari sejumlah embarkasi. Ada Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01), Makassar (UPG 01), Solo (SOC 01), Surabaya (SUB 01) dan lainnya. Setelah penimbangan di hotel jemaah, dilakukan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam.

"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30% sampai 40 % jemaah yang memasukkan air zamzam ke dalam koper. koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam proses X-ray barang jemaah," jelas Subhan. “Jika tanpa pembongkaran,cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat zam-zam, memakan waktu hingga 3 jam per kloternya,” imbuhnya.

"jemaah haji akan mendapat lima liter air zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi," sambungnya.

Subhan menambahkan, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.

"jemaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg, dan tas paspor," sebutnya.

Sesuai aturan penerbangan, lanjut Subhan, ada sejumlah barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu:

1. barang yang mudah terbakar/ meledak
2. Senjata api dan senjata tajam
3. Gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml
4. Uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000
5. air zamzam

***

tags: #jemaah haji #koper #air zamzam

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI