Sekilas Tentang Fullball, Olahraga Buatan Orang Indonesia yang Dikompetisikan di Taiwan

KUASAKATACOM, Semarang – olahraga baru buatan anak bangsa, Fullball, kini tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, meski masih diperdebatkan di Indonesia, olahraga gabungan antara futsal dan basket ini sudah dimainkan sebagai kompetisi antarkampus di Taiwan pada Mei 2023 lalu.

Hal tersebut diketahui dari sebuah video viral yang turut diunggah akun Twitter @sosmedkeras. Video berdurasi satu menit tersebut menyatakan bahwa Fullball yang merupakan olahraga buatan pemuda bangsa telah dimainkan sebagai kompetisi di luar negeri.

BERITA TERKAIT:
Asean University Games, Mahasiswa UNNES Sumbangkan Enam Medali Emas
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polda DIY Gelar Olahraga Bersama dan Bagi-bagi Doorproze
Bela Merah Putih, 14 Mahasiswa Unnes Ikuti ASEAN University Games 2024
Tingkatkan Prestasi Olahraga, Pemprov Jateng Bangun Sinergi dengan Perguruan Tinggi
BSB akan Jalani Dua Laga di Kandang Sendiri

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Fullball dimainkan di luar Indonesia sebagai kompetisi antarkampus," tulis keterangan dalam video tersebut.

"Tapi sekarang Fullball di sini, ribuan kilometer dari tempat di mana Fullball dimulai. Taiwan," sambung keterangan tersebut.

Lantas, apakah Fullball itu? dan bagaimanakah cara bermainnya? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari berbagai sumber.

Fullball adalah olahraga baru yang dibuat oleh orang Indonesia bernama Rizki Arif Dwi Prakoso dan rekan-rekannya pada sekitar November 2022 lalu. olahraga ini menggabungkan beberapa aturan futsal dan basket.

Lapangan yang digunakan mirip dengan lapangan futsal. Namun di atas gawang terdapat sebuah papan hitam bundar, yang dinamakan "target".

Fullball dimainkan oleh 2 (dua) tim dengan masing-masing tim terdiri dari 5 (lima) orang pemain. Kelima pemain itu akan bertindak sebagai masing-masing Hustler yang bertugas menjaga gawang atau target, Midlane (berada di depan Hustler) bertugas membantu Hustler bertahan, Sidelane (berada di posisi sayap) bertugas sebagai penghubung antara serangan dan pertahanan tim, dan Pemain depan yang bertugas mencetak poin.

Tujuan setiap tim adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke gawang atau mengenai 'target' lawan dengan bola menggunakan tangan atau kaki dan mencegah tim lawan mencetak gol. Ada 2 cara ntuk mendapatkan poin pada Fullball ini:

1. Jika menggunakan tangan

Kita bisa lempar bola ke papan target dan akan mendapat 2 poin. Bisa lempar dari mana saja kecuali pada garis kotak kecil dekat gawang (Red Zone) yang hanya boleh di injak oleh Hustler.

2. Jika menggunakan kaki

Kita bisa menendang ke gawang tapi harus dari luar Hand Zone untuk mendapatkan 2 poin. 3 Poin diberikan jika kita bisa menendang bola dan mengenai target lawan.

Dalam kompetisi resmi, Fullball dimainkan dalam 2 babak dengan durasi masing-masing babak selama 20 menit, tidak termasuk waktu tambahan. Untuk fun game diperbolehkan untuk bermain 10 menit saja per babak.