Gerakan Pangan Murah di Kudus, Beras 3,5 Ton Ludes dalam Hitungan Menit Diserbu Warga

Beras menjadi barang incaran masyarakat mengingat harganya yang saat ini tengah melambung tinggi. 

Jumat, 08 September 2023 | 15:20 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kudus - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus sukses menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah belum lama ini. Dalam kegiatan tersebut setidaknya 3,5 ton beras murah habis dalam hitungan menit. 

beras menjadi barang incaran masyarakat mengingat harganya yang saat ini tengah melambung tinggi. 

BERITA TERKAIT:
Jelang Idul Adha, Pemkot Yogyakarta Larang Warga Buang Jeroan Hewan di Sungai 
Distan Pangan Kab Magelang Salurkan Bantuan Ratusan Alat Pertanian
Panen Raya di Kudus Diharapkan Tekan Harga Beras
Gerakan Pangan Murah di Kudus, Beras Tiga Ton Dijual Rp10.400 per Kilo Habis dalam Satu Jam 
Gerakan Pangan Murah di Kudus, Beras 3,5 Ton Ludes dalam Hitungan Menit Diserbu Warga

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dispertan Kudus, Ari Mulyani Mustikaningtyas mengatakan, Gerakan Pangan Murah dilakukan rutin pada Jumat pekan kedua setiap bulannya. 

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Pertanian Kudus didukung oleh Badan Pangan Nasional, Badan Urusan Logistik (Bulog), dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) daerah.

Dia menyebut, dalam Gerakan Pangan Murah kali ini dimeriahkan oleh 40 UMKM dengan berbagai produk. 

Pihaknya juga menggandeng Bulog dengan menyediakan 2,5 ton beras murah Rp 10.300 per kilogram. Serta menggandeng gabungan kelompok tani (Gapoktan) dengan menyediakan 1 ton beras murah Rp 12.000 per kilogram. 

"Total kami sediakan 3,5 ton beras murah jenis medium. Semuanya ludes terjual kurang dari 1 jam," terangnya.

Ari Mulyani menyebut, gerakan ini dilakukan dalam rangka program stabilisasi pasokan dan harga pangan. Sekaligus mendukung program pemerintah pusat dalam rangka pengendalian inflasi. 

Utamanya kebutuhan beras bagi masyarakat yang kini harganya cenderung naik hingga tembus Rp 13.000 per kilogram.

Pihaknya membatasi pembelian beras maksimal 10 kilogram per orang karena alokasi bantuan beras murah terbatas. 

Pihaknya juga menyediakan 200 kilogram telur ayam dengan harga Rp 25.000 per kilogram. Serta minyak goreng Rp 14.000 per liter. 

"Gerakan ini dalam rangka mensosialisasikan bahwa dalam kondisi saat ini, pemerintah hadir. Nantinya Badan Pangan Nasional bersama Bulog telah menyiapkan bantuan pangan tahap dua pada Oktober-November untuk per KK dapat Rp 10 kilogram," ujarnya. 

Staf Gudang Bulog Kudus, Deni Hermawan menambahkan, pihaknya baru bisa menyediakan 2,5 ton beras dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) maksimal Rp 10.900 per kilogram. 

Namun, harga jual beras dalam program Gerakan Pangan Murah hanya dibandrol Rp 10.300 perkilogram.

"Karena lebih murah, makanya langsung diserbu. Kami batasi 10 kilogram per orang," tuturnya.


 

***

tags: #dinas pertanian dan pangan #kabupaten kudus #beras #gerakan pangan murah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI