Kunjungi Pasar Slogohimo Wonogiri, Kapolda Jateng Bentuk Tim Ungkap Penyebab Kebakaran 

KUASAKATACOM, Wonogiri - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi perintahkan jajarannya bentuk tim untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Pasar Slogohimo, Wonogiri. Penyelidikan menekankan penggunaan metode Scientific Crime Investigation dengan melibatkan Inafis, Labfor dan instansi terkait.

"Pasar merupakan tempat untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan hajat hidup orang banyak, sekaligus juga pusat kegiatan transaksi masyarakat tradisional sehingga keberadaannya sangat penting, sekarang ini untuk dugan penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Kita masih akan memeriksa keterangan saksi-saksi, olah tempat kejadian perkara guna memastikan ada tidaknya unsur kelalaian atau hal lainnya dari peristiwa kebakaran ini. Kita gunakan metode Scientific Investigation, dan nantinya dari Labfor dan inafis akan melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengetahui penyebab dan ada tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa ini," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi, Sabtu (30/9). 

BERITA TERKAIT:
Kebakaran SPBU di Pati, Satu Orang Tewas Terjebak Dalam Mobil 
Kebakaran Hanguskan Sebuah Toko Elektronik di Jaktim, Kerugian Capai Rp150 Juta
Kebakaran Landa Sepuluh Rumah di Kampung Bali Jakpus
Kebakaran Sebuah Ruko di Tangerang Tewaskan Satu Orang
Satu orang tewas akibat kebakaran di Kota Bengkulu Kamis pagi

Sebagaimana diberitakan, Pasar Slogohimo mengalami kebakaran pada hari Kamis, (28/9/2023) petang. Kobaran api diketahui pertama kali pada pukul 16.00 WIB. Hmalam pukul 21.00 Wib api yang melalap Pasar Slogohimo sudah berhasil dipadamkan. Delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu mengatasi kebakaran tersebut.

Beberapa pedagang sempat menyelamatkan barang dagangannya, namun karena kencangnya tiupan angin menyebabkan puluhan los pasar hangus dilalap api, Cuaca yang begitu terik dan angin yang bertiup begitu kencang serta bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat kobaran api sulit dikuasai petugas pemadam. Sampai sejauh inidiperkirakan sekitar 80 kios/los yang habis dilalap api yang sebagian besar los pakaian dan sembako. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 4 Milyar.