Satu Orang Terluka usai Gengster Serang Kampung Randusari Semarang

KUASAKATACOM, Semarang - Satu orang terluka usai adanya sekelompok orang menyerang kampung Randusari Spaen I, Randusari, Semarang Selatan pada Minggu (8/10) dini hari. 

Kanitreskrim Polsek Semarang Selatan AKP Aris Munandar membenarkan, adanya kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT:
Sejumlah Anggota Gangster Lakukan Aksi Penyerangan terhadap Warga di Kelapa Dua
Polisi Tangkap 19 Gangster di Semarang, Berkendara Sambil Mainkan Petasan
Lukai Warga dengan Sajam, Dua Anggota Gangster Dibekuk Polisi di Tambora
Satu Orang Terluka usai Gengster Serang Kampung Randusari Semarang
Kedapatan Bawa Senjata Tajam Hendak Tawuran, Polisi Bekuk Dua Anggota Gengster

"Kami telah menerima laporan dari warga atas kejadian tersebut dan satu korban juga telah melaporkan pembacokan yang dialaminya pada peristiwa tersebut, di Polrestabes Semarang, hingga saat ini petugas terus mendalami kasus penyerangan orang tidak dikenal tersebut," kata Aris, saat dikonfirmasi, pada Senin (9/10) siang. 

Satu korban bernama Lucky Seftiadi Malaysiano (21) Ia merupakan legawai Lumpia Mataram dan 
warga Jl Wonodri VII Rt.06 Rw.03 Kel Randusari Kec Semarang Selatan Kota Semarang. Dia telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. 

Nur Haryanto, salah satu warga, mengatakan, ada sekitar 7 sampai 10 orang yang melakukan penyerangan. Kejadian tersebut, terjadi pada pukul 04.10 WIB. 

"Tiba-tiba warga yang tengah berjaga (ronda malam), mendengar ada teriakan serang dari luar kampung. Mengetahui ini warga pun resah dan beranjak untuk mengetahui apa yang terjadi", katanya.

Tak berapa lama sekelompok orang tersebut, langsung menyerang warga yang tengah berjaga tersebut.

“Mereka tanpa basa - basi langsung menyerang kami. Karena kita hanya bawa benda tumpul seperti bambu, mereka bawa celurit panjang-panjang akhirnya kita kocar-kacir," jelasnya.

Melihat kondisi tersebut,  kemudian warga membunyikan kentongan agar warga lainnya dapat membantu melawan para penyerang itu, hingga akhirnya para pelaku melarikan diri.

Saksi mengatakan, dirinya juga tak paham siapa yang menjadi target aksi tersebut. Hanya saja menurutnya para penyerang ini nekat membuat kerusuhan manakala ada suatu gerombolan yang ditemui. Tanpa pikir panjang, kemudian mereka menyerang bahkan sampai melukai orang-orang.