Dicegat Orang Tak Dikenal Saat Malam Tahun Baru, Motor hingga Hp Pemuda di Kudus Dibawa Kabur 

KUASAKATACOM, Kudus - Apes sekali nasib pemuda berinisial KUN. Pria asal Magelang yang kini tinggal di Kudus hampir saja kehilangan motor honda CBR, hp dan uang tunainya karena dipepet orang tak dikenal. Bahkan pelaku menuduh KUN menggoda pacarnya. 

Kejadiannya yaitu ketika pulang perayaan malam tahun baru dari GOR Wergu Wetan, di perjalanan ia dicegat dua orang tak dikenal di Desa Jepang, Pakis. Dua orang itu menyebut korban adalah penggoda kekasihnya. Ia membantahnya namun pelaku tetap mengancam korban.

BERITA TERKAIT:
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab? 
Petugas Ponpes di Kudus Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Kekerasan Santri
Polisi Dalami Kasus Kekerasan di Ponpes Kudus, Tangan Santri Melepuh Dicelupkan Air Mendidih 
Santri di Kudus Dianiaya karena Ketahuan Merokok, Tangan Dicelup ke Air Mendidih hingga Melepuh
Makin Sedikit! Golongan Darah O di PMI Kudus Tersisa 35 Kantong

Sepeda motor CBR korban kemudian dikendarai paksa oleh salah satu pelaku sementara korban dipaksa memboncengnya. Sementara satu pelaku lainnya membuntutinya di belakang dengan sepeda motor Beat.

Sesampainya di area persawahan di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, korban kemudian diturunkan paksa. Dia kembali diancam dan dituduh mengganggu pacar pelaku.

Padahal korban menyebut tak mengenalnya. Tak hanya itu, korban juga sempat diancam akan ditembak dan disuruh buka baju hingga telanjang. Kejamnya lagi, handphone milik korban serta uangnya juga diminta oleh pelaku.

Setelah korban diminta jongkok, salah satu pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor CBR korban beserta HP dan uang tunainya. Melihat hal tersebut, seorang pelaku lainnya yang awalnya menunggui korban kemudian juga berupaya melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor Honda Beatnya.

“Melihat hal tersebut, korban kemudian berupaya berlari dan menendang motor pelaku hingga terjatuh. Korban kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga,” terang Kapolsek Jati AKP Cipto.

Beruntung saat itu ada sejumlah warga yang melintas sehingga bisa menolong korban dan mengamankan pelaku. Petugas yang mengetahui kejadian tersebut kemudian segera datang ke lokasi kejadian. Pelaku pun diamankan ke Mapolsek Jati. “Tidak lama kemudian satu pelaku lainnya juga kami amankan di tempat kosnya,” tambahnya.

Kedua pelaku itu diketahui bernama Mohadi Jalil dan Ahmad Taufik. Keduanya kini dijerat dengan pasal 368 kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) tentang tindak pidana pemerasan disertai dengan ancaman.