Hari Ini Jateng Mulai Panen Raya, Nana Sudjana Harap Bisa Stabilkan Harga

Saat ini, ungkap Nana harga beras medium di pasaran berkisar antara Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kilogram, sedangkan harga beras premium sekitar Rp19 ribu per kilogram.

Senin, 26 Februari 2024 | 18:58 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purworejo- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengikuti panen padi bersama petani di Desa Tunjungan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Senin (26/2/2024). panen bersama di Purworejo itu mengawali panen raya di wilayah Provinsi Jawa Tengah hingga bulan April 2024 mendatang.

Lahan padi di Desa Tunjungan, jelas Nana seluas 80 hektare. Lahan yang sudah mulai panen sekitar 30 hektare. Sisanya sekitar 50 hektare akan dipanen secara bertahap sampai awal bulan April 2024. "Di antara Februari sampai Maret akan dilaksanakan panen raya," ucapnya usai panen padi bersama petani. 

BERITA TERKAIT:
Penyelenggaraan AFF U-16 Sukses, Nana Sudjana: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event di Jateng
Kunker di Dua Perusahaan di Jateng , Nana Sudjana Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Kemiskinan Turun 0,30%, Pj Gubernur Jateng Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Ikuti Upacara HUT Bhayangkara, Nana Sudjana Berharap Polri Semakin Profesional
HUT ke-78 Polri, Pj Gubernur Jateng Sampaikam Ucapan dan Harapan

Nana mengatakan secara keseluruhan, total lahan padi di Kabupaten Purworejo yang sudah panen sekitar 51.161 hektare. Sementara untuk total keseluruhan lahan padi yang akan dipanen di Jawa Tengah 1,64 juta hektar. 

Ia menambahkan dimulainya musim panen padi di Jawa Tengah, diharapkannya dapat menambah stok beras. Dengan begitu, harga beras yang saat ini mengalami kenaikkan dapat berangsur-angsur turun. 

Saat ini, ungkap Nana harga beras medium di pasaran berkisar antara Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kilogram, sedangkan harga beras premium sekitar Rp19 ribu per kilogram.

Tahun 2024 ini, sambungnyua capaian kinerja produksi padi Jateng ditargetkan  11,168 juta ton gabah kering giling (GKG). Target ini lebih tinggi dari realisasi tahun lalu, yang hanya sekitar 9,5 juta ton gabah kering giling.

"Jawa Tengah ini lumbung padi. Kita harapkan untuk Jawa Tengah tahun 2024 ini dengan kondisi beras yang ada, dengan hasil panen yang ada, akan aman. Ini saya yakin dengan mulainya panen akan menurunkan harga beras dan akan mampu menstabilkan kembali inflasi di Jawa Tengah dan Indonesia, karena saya yakin provinsi lain pun akan melaksanakan panen raya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ia mengimbau kepada seluruh pemerintah desa dan kabupaten/kota untuk menghidupkan lagi lumbung padi atau beras. Hal itu dinilai sangat efektif untuk menjaga stok beras dan kebutuhan masyarakat pada waktu mendesak. 

***

tags: #pj gubernur jawa tengah #panen #nana sudjana #beras

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI