Terima Kunjungan Pemda Grobogan, PSDMBP Ungkap Potensi Lithium dan Boron di Grobogan
Kunjungan lapangan tersebut ditujukan dalam kerangka untuk sharing knowledge cara pengambilan sampel untuk analisis lithium.
Senin, 20 Mei 2024 | 20:32 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Grobogan – Beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditenggarai memiliki kandungan lithium dan boron mineral strategis memiliki implikasi penting bagi industri pertambangan dan teknologi. Temuan ini didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh Tim Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.
Terkait dengan hal tersebut, rombongan perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengunjungi kantor Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP), di Bandung, Jum'at (17/5).
BERITA TERKAIT:
Pola Asuh yang Baik Cegah Stunting
Bacabup dan Bacawabup Grobogan Ini Ikuti Fit dan Proper Test PDIP Jateng
Tebar Hewan Kurban 1445 H Kembali Rambah Desa Padas
1.199 Calon Jemaah Haji Grobogan Dilepas Keberangkatannya oleh Bupati
Terima Kunjungan Pemda Grobogan, PSDMBP Ungkap Potensi Lithium dan Boron di Grobogan
"Tahun 2023 Tim PPSDMBP bersama Eramet melakukan field trip ke Grobogan Jawa Tengah. Kunjungan lapangan tersebut ditujukan dalam kerangka untuk sharing knowledge cara pengambilan sampel untuk analisis lithium. Selama field trip dilakukan pula pengambilan sampel air dan lumpur di lima lokasi yaitu: Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Crewek, Jono, dan Bledug Kesongo," ujar Kepala PPSDMB Agung Pribadi kepada rombongan Pemda Grobogan yang di dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan tersebut.
Pengambilan sampel air di Bledug Kuwu dan Bledug Cangkring, lanjut Agung, berasal dari air yang keluar dari gunung lumpur yang baru terendapkan sehari, diendapkan dua hari, dan sisa-sisa air yang tidak mengkristal menjadi garam. "Setelah dilakukan pemeriksaan, air dari gunung lumpur Bledug Kuwu mempunyai kandungan litium 103 - 111 ppm dan boron 464 - 534 ppm. Sedangkan air sisa pada tambang garam mempunyai kadar litium mencapai 1059 - 1110 ppm dan boron 2660 - 2781 ppm. Pada sampel lumpur, kadar lithium 115 ppm," jelas Agung.
Sementara itu, air dari gunung lumpur Bledug Cangkring mengandung litium 21 - 49 ppm dan boron 177 - 339 ppm. Sedangkan air sisa pada tambang garam mempunyai kadar litium mencapai 266 - 612 ppm dan boron 1341 - 1928 ppm. Pada sampel lumpur, kandungan litiumnya 113 ppm.
Selanjutnya sampel air dari daerah Crewek, mempunyai kadar 26 - 27 ppm dan boron 165 - 182 ppm, sampel air dari daerah Jono, yaitu dari sumur air yang menjadi sumber tambang garam masyarakat, kandungan litiumnya 4 ppm dan boron 163 ppm. Kemudian dari daerah Bledug Kesongo, kadar litium pada sampel air 56 ppm dan boron 17 ppm. Pada sampel lumpur, kadar litium 94 ppm.
"Tim PSDMBP berkesimpulan ditemukan adanya peningkatan kadar litium dan boron yang signifikan setelah garam mengkristal, sehingga dapat menjadi sumber baru litium dan boron. Kadar litium yang tinggi itu menjadi rekomendasi untuk penyelidikan tahap selanjutnya yaitu eksplorasi dengan studi geofisika," tutup Agung.
***tags: #kabupaten grobogan #badan geologi #esdm
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
04 Juli 2024
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
04 Juli 2024
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
04 Juli 2024
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
04 Juli 2024
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
04 Juli 2024
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
04 Juli 2024
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
04 Juli 2024
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
04 Juli 2024