Satya Wacana Ditekuk Pasifik, Faktor Kebugaran Pemain Jadi Penyebabnya 

KUASAKATACOM, Semarang - Satya Wacana Salatiga (SWS) dipaksa mengakui keunggulan tamunya Pasifik Caesar Surabaya dengan skor akhir 66-77. Laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) tersebut digelar di Knight Stadium Kota Semarang, Jumat (31/5/2024).

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Satya Wacana Salatiga, Jerry Lolowang mengakui kelelahan fisik para pemainnya mempengaruhi performa tim dilapangan. Oleh itu, Jerry akan memaksimalkan 15 hari jarak pertandingan berikutnya untuk pembenahan fisik atlet.

BERITA TERKAIT:
Main di Kandang, Satya Wacana Salatiga Akui Ketangguhan Satria Muda
IBL 2024: Laga Kandang, Satya Wacana Kalah dari Bali United dengan Skor 83-102
Satya Wacana Ditekuk Pasifik, Faktor Kebugaran Pemain Jadi Penyebabnya 
Kalah dari Rans Simba, Pelatih akan Perbaiki Stamina Pemain SWS
IBL 2024: Sempat Kecolongan saat Quarter Dua, Satya Wacana Salatiga Akhirnya Menang atas BPJ

“Saya tahu bahwa pemain senior kami sudah sangat kelelahan sejak pertandingan melawan Rans. Sedangkan pemain muda kami kurang mengangkat tim ini karena jam terbang mereka,” katanya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan antara timnya menghadapi Pacific Caesar Surabaya, di Knight Stadium (31/5).

Jerry menambahkan musim ini, membutuhkan pendekatan yang berbeda terhadap timnya. Dalam pertandingan menghadapi Pacific ia menilai anak asuhnya telah bermain bagus dengan memberikan perlawanan yang baik disetiap menitnya.

“Jarak kami tidak terlalu banyak setiap kuarternya. Anak-anak memang bermakn baik, tapi memang nasib baik tidak pada kita saat ini,” tambahnya.

Satya Wacana Salatiga menyisakan 6 pertandingan lagi kedepan, Jerry berkomitmen untuk memperbaiki sisi fisik para pemainnya. Lima kemenangan dari 20 pertandingan menurutnya sudah memperbaiki hasil dimusim sebelumnya.

“Ini adalah tim yang diisi pemain muda potensial, kita bangun tim ini dari perpaduan senior dan junior. Tentu ini juga butuh dukungan para pendukung the Saints ini,” katanya.

“Terima kasih supportnya kepada kami yang datang ke sini (stadion) melihat permainan kami dan berharap mereka bisa termotivasi. Karena penonton kami 40 persennya anak-anak pecinta olahraga ini,” tambah Jerry.

“Untuk treatmen fisik, tentu anak muda kami akan kita kasih menit bermain yang banyak agar mereka belajar. Mereka akan diberikan kesempatan dan tanggungjawab,” pungasnya.