IBL 2024: Laga Kandang, Satya Wacana Kalah dari Bali United dengan Skor 83-102

Satya Wacana yang memiliki pemain muda tidak kenal menyerah.

Minggu, 16 Juni 2024 | 08:26 WIB - Olahraga
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Indonesian Basketball League (IBL) 2024 masih bergulir. Terbaru, laga digelar antara Satya Wacana Salatiga Vs Bali United, digelar di Knight Stadium Semarang, Sabtu (15/6). 

Di laga kandang ini, Satya Wacana tidak mampu memaksimalkan permainan dan kalah dengan skor 83-102. Ini merupakan kekalahan ke 14 yang mesti dialami anak asuhan Jerry Lolowang. 

BERITA TERKAIT:
Main di Kandang, Satya Wacana Salatiga Akui Ketangguhan Satria Muda
IBL 2024: Laga Kandang, Satya Wacana Kalah dari Bali United dengan Skor 83-102
Satya Wacana Ditekuk Pasifik, Faktor Kebugaran Pemain Jadi Penyebabnya 
Kalah dari Rans Simba, Pelatih akan Perbaiki Stamina Pemain SWS
IBL 2024: Sempat Kecolongan saat Quarter Dua, Satya Wacana Salatiga Akhirnya Menang atas BPJ

Pelatih Satya Wacana Salatiga (SWS) Jerry Lolowang mengakui ada kegagalan dalam rotasi pemain di kuarter keempat. Ia mengakui hasil yang diraih masih jauh dari yang diharapkan manajemen. Dua laga kandang terakhir dimusim ini diharapkannya dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Kami berharap masih ada laga kandang disini (Knight Stadium) semoga bisa dioptimalkan. Besok (16/6) kami hadapi Satria Muda semoga bisa tampil maksimal dengan poin penuh,” kata Jerry. 

Jerry mengatakan pada laga melawan Bali United dirinya mengakui level permainan pemainnya dan kualitas pelatih lawan. Hal itu ia lihat dari awal kuarter yang tertinggal cukup jauh raihan poinnya.

“Saya seperti dikasih banyak pelajaran dengan Coach Tony (pelatih Bali United) dipertandingan ini. Kalau komposisi pemain kami memang jauh, mereka pemain-pemain yang siap, kami banyak pemain mudanya,” ujarnya. 

Dari tim Satya Wacana, dua pemain selesai dengan double-double, yaitu Tyree Robinson (28 poin dan 15 rebound), serta Michael Henn (20 poin dan 10 rebound). Henry Lakay mencetak 14 poin dengan empat three point dari sembilan percobaan.

Sementara Isaac Asrat dibatasi hanya mencetak delapan poin di laga ini. 

Jalannya pertandingan kuarter kedua, Bali United mulai mendikte permainan. Bali United mencetak 19-dari-32 percobaan tembakan dalam 20 menit terakhir untuk menyegel kemenangan.

Di kuarter keempat, Bali United membuat 60% persentase tembakan, yang menjadi skor tertinggi mereka di laga ini. Bali United Basketball meledak di kuarter keempat, mencetak 30 poin untuk mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor akhir 102-83.

Meski menang, namun Pelatih Bali United Tony Garbelotto menyebutkan, kemenangan itu tidak mudah didapat timnya. Permainan Satya Wacana Salatiga membuatnya terkesan. Hal ini terbukti di kuarter ke 3 dan 4 menit pertama, anak asuhnya sedikit kehilangan sentuhan.

"Satya Wacana bermain sangat bagus membuat tim kami kesulitan di kuarter ketiga. Namun pemain kami sudah dapat mengantisipasi dengan baik permainan yang terus menekan dan melihat penentuan posisi," ujarnya.

Tony mengatakan Satya Wacana yang memiliki pemain muda bermain tidak kenal menyerah, bahkan dapat mencetak tembakan tiga poin secara beruntun.

***

tags: #satya wacana salatiga #bali united #ibl

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI