Cerita Asri Welas ATM Miliknya Pernah Dibobol Sindikat Internasional hingga Saldo Ludes

Ia kemudian bersama pihak bank melakukan investigasi terkait modus penipuan yang dialaminya.

Jumat, 28 Juli 2023 | 10:43 WIB - Pentas
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

AKTRIS sekaligus komedian Asri Welas baru-baru ini menceritakan kasus pembobolan ATM yang pernah dialaminya. Pembobolan ATM yang dilakukan oleh sindikat internasional itu pun mengakibatkan tabungan Asri ludes.

"Pernah (jadi korban), modus berbeda. Saya pernah di-hack ATM-nya. Tapi bukan bank ini (BCA), bank lain," kata Asri dalam jumpa pers web series "Nurut Apa Kata Mama" di CGV GI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT:
Cerita Asri Welas ATM Miliknya Pernah Dibobol Sindikat Internasional hingga Saldo Ludes

Dijelaskan pemilik nama asli Asri Pramawati itu, kejadian ini bermula ketika dirinya melakukan transaksi pembayaran di sebuah restoran menggunakan ATM. Setelah itu, Asri menyadari ada kredit dalam nominal kecil, tetapi jumlah transaksinya ada banyak. 

Transaksinya pun dilakukan di luar negeri, yakni China dan Hong Kong. Padalah ia tak bepergian ke luar negeri. Saldonya pun dengan cepat terkurang hingga tersisa nol.

"Ada beberapa transaksi kecil-kecil, kemudian ada yang besar, terus sampai akhirnya nol (saldonya)," ujarnya.

 

Asri bersyukur karena jumlah saldonya tidak banyak di rekening tersebut. Namun, dia bertanya-tanya tentang hal yang membuat saldonya terus berkurang. 

Ia kemudian bersama pihak bank melakukan investigasi terkait modus penipuan yang dialaminya. Akhirnya, dirinya berhasil menemukan tersangka penipuan, yang ternyata adalah kasir dari restoran tempat ia melakukan transaksi kartu debit sebelumnya.

Pelayan restoran tersebut menduplikasi ATM milik Asri Welas saat proses pembayaran. Rupanya kasir restoran tersebut terlibat dalam aksi penipuan bersama sindikat cyber crime international. 

Asri mengatakan bukan dirinya saja yang mengalami hal serupa, tetapi pelanggan lain di hari yang sama juga dikuras habis rekeningnya.

"Karena itu ternyata (jaringan) siber internasional, yang mengkopi ATM-nya. Jadi, waitress restoran itu menjadi tersangka. Kemudian dideteksi ternyata ada beberapa (korban)," kata dia. 

Asri Welas mengaku, masalah pembobolan ATM ini bisa diselesaikan dengan baik. Pihak bank juga telah mengganti uang milik Asri Welas yang telah dibobol tersebut.
 

***

tags: #asri welas #atm #sindikat #peretas #rekening

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI