Walaupun Pakai Kursi Roda, Bapak Satu Anak di Pati Sukses jadi Pengusaha Mebel

KUASAKATACOM, Pati – Walaupun lumpuh dan memakai kursi roda, Sarwi warga Desa Sumbermulyo Kecamatan Winong Pati tidak patah semangat. Dengan keterbatasannya, ia mampu mengolah kayu menjadi mebel bernilai ekonomi tinggi.

Berkat kepercayaan dirinya, Sarwi menjadi pengusaha mebel. Bahkan karyanya dilirik warga dari luar daerah. Pria berusia 40 tahun tersebut mengaku awal membuat mebel tidaklah mudah. Ia harus beradaptasi terlebih dahulu dengan peralatan tukang kayu.

BERITA TERKAIT:
Perkuat Layanan Jemaah Haji Lansia, Baznas Kirim 100 Kursi Roda ke Saudi
Jemaah Haji Diimbau Gunakan Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi Masjidil Haram
Jelang Puncak Haji, Pemerintah Siapkan 200 Kursi Roda untuk Jemaah yang Membutuhkan
Masjid Nabawi Sediakan Bantuan 15 Kursi Roda Bagi Jemaah Haji Lansia Indonesia 
Pengurus Masjid Nabawi Hibahkan 15 Kursi Korda ke PPIH

“Memang awalnya tidak mudah. Namun semua ini ikhtiar saya untuk menghidupi istri dan satu anak,” ungkapnya, Kamis (6/8).

Sarwi mengaku menekuni kerjinan mebel sejak tahun 2000. Awalnya ia membuat mebel yang mudah dikerjakan, seperti membuat meja, kursi, dan rak. Namun kreativitasnya meningkat. Ia pun membuat lemari dan perabot lainnya. Termasuk mengecat mebelnya sendiri.

“Saya bersyukur usaha yang saya rintis ini mampu berjalan dengan baik. Bahkan sekarang ini pesanan bisa sampai ke Jakarta juga. Kondisi pandemi Covid-19 juga tidak sampai mempengaruhi pasaran dari mebel,” imbuhnya.

Terkait harga mebel buatannya, ia mengaku dibanderol mulai Rp1 juta sampai puluhan juta. Bergantung dari jenis bahan, kerumitan, dan model mebel.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terkadang ada orang yang minta dibuatkan meja rias dan lemari lamaran dan pernikahan. “Banyak pesanan. Tergantung selera pembeli. Kalau saya bisa kerjakan, ya saya terima. Tapi kalau saya tidak bisa ya saya terus terang tidak mampu menggarap,” pungkasnya.