Rem Blong, Dua Truk Molen Terlibat Kecelakaan di Karanganyar

KUASAKATACOM, Karanganyar - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Karangpandan-Ngargoyoso, tepatnya di Dusun Segondang, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso pada Minggu (19/4) pukul 10.00 WIB. kecelakaan itu melibatkan dua truk pengangkut cor semen yang menyebabkan salah satu sopir terjepit di bodi kendaraan truk yang ringsek itu.

Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko menerangkan bahwa kecelakaan tersebut dalam proses penyelidikan petugas Satlantas. Ia juga menyebut, peristiwa itu mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 40 juta.

BERITA TERKAIT:
Truk Muatan Miras Terguling, Warga Langsung Serbu 
Tabrak Truk di Gerbang Tol Kuningan, Pengemudi Porsche Tewas di Tempat
Truk Bermuatan Es Krim Terguling di Tol, Diduga Sopir Ngantuk
Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Jombang
Sopir Lupa Hand Rem, Truk di Kalikangkung Semarang Melaju Bebas hingga Tabrak Pembatas Jalan

Berdasarkan informasi, kecelakaan itu terjadi saat dua truk itu melaju beriringan dari timur ke arah Kemuning. truk dengan nomor polisi BE 9359 EV yang dikemudikan Sugiyono (52) warga Kebakramat, Karanganyar berada di depan truk dengan nomor polisi F 9878 FD yang dikemudikan Untung (50) warga Boyolali.
 
Sesampai di lokasi, truk bernomor polisi F 9878 FD itu alami rem blong hingga menabrak truk yang dikemudikan Sugiyono yang saat itu berada di depannya.

Saat itu, Untung dan Sugiyono mengupayakan tabrakan paling aman yakni saat truk yang dikemudikan Untung selamat dari turunan tajam dan berada di jalan datar, Sugiyono langsung menggiring truk di belakangnya menepi ke areal persawahan.

Salah satu warga, Supri (40) mengatakan bahwa saat itu warga mengetahui kedua truk menyalakan lampu darurat sekitar satu kilometer hingga akhirnya berhenti di TKP dan bertabrakan. “Ya saya melihat truk itu beriringan dan sopir yang belakang terlihat panik sambil berteriak berkoordinasi dengan sopir truk di depannya, ternyata baru diketahui jika remnya blong,” tuturnya.

Dijelaskan, sopir truk yang melaju di belakang sempat terjepit dan tidak bisa keluar. Beruntung, kondisi sopir baik-baik saja dan hanya mengalami memar pada kaki kiri. Sedangkan, kondisi satu sopir lainnya dan satu orang kenek truk molen itu baik-baik saja. 

“Tetapi untuk mengevakuasi sopir itu harus menjebol pintu sopir. Ada kalau evakuasi itu 30 menit. sopir dan kenek truk yang melaju di depan juga tidak apa-apa,” tukasnya.