Setahun Tiga Kali Kebakaran Kilang, Poksi PDIP: Ini Sudah Kejadian Luar Biasa

Kebakaran yang beruntun ini, semakin menguatkan indikasi adanya kesengajaan dari pihak tertentu untuk tujuan peningkatan volume impor pasca kebakaran. 

Senin, 15 November 2021 | 18:48 WIB - Ragam
Penulis: Arya Jkt . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Kelompok Komisi (Poksi) VII PDI Perjuangan DPR minta pemerintah menetapkan status kebakaran kilang minyak Pertamina sebagai Kecelakaan Luar Biasa (KLB). Pasalnya dalam tahun 2021 saja, sudah tiga kilang minyak Pertamina terbakar. Terakhir adalah kilang minyak Cilacap

''Ini sudah masuk kategori Kecelakaan Luar Biasa (KLB),'' kata Adian Napitupulu, Ketua Poksi VII PDI Perjuangan dalam keterangan persnya di gedung DPR, Senin (15/11/2021).

BERITA TERKAIT:
Antar Bacalon Ikuti Fit dan Proper Test, Sri Mulyani Berharap Bupati Klaten Terpilih Lanjutkan Programnya
Bila Terpilih Jadi Bupati, Dion Agasi Ingin Turunkan Angka Kemiskinan di Purworejo
Ikuti Fit and Proper Test di PDIP Jateng, Arnaz Beberkan Sejumlah Program bila Terpilih Jadi Wali Kota Semarang
Pj Gubernur Jateng Serahkan Bankeu Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Beberapa Daerah di Jateng, Miliki Potensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024

Bayangkan, lanjut Adian, dalam satu tahun ini (2021) saja sudah tiga kilang minyak terbakar. Satu kali di kilang minyak Balongan (Kawa Barat) dan dua kali kilang minyak Cilacap terbakar yaitu pada Juni dan November 2021 ini. 

Belum lagi kalau dihitung sejak 2008 sampai sekarang sudah 16 kali kebakaran kilang minyak milik Pertamina. 

Menurut Adian, berdasarkan perhitungan data yang dimiliki kerugian akibat kebakaran di tiga kilamg terakhir mencapai 3 triliun. Kerugian yang ditimbulkan bukan cuma kerugian BBM terbakar juga kerugian alat alat yang trrbakar dan kerugian imaterial lainnya.

Padahal, katanya standar keamanan di kilang minyak itu sudah mengikuti standar internasional. Tapi tetap saja terbakar untuk kesekian kalinya 

Dengan terbakarnya kilang minyak ini, lanjut Adian, akan terjadi impor BBM semakin besar. Ini akan memperburuk kinerja keuangan Pertamina yang berarti kerugian negara. 

kebakaran yang beruntun ini, semakin menguatkan indikasi adanya kesengajaan dari pihak tertentu untuk tujuan peningkatan volume impor pasca kebakaran

Karenanya Poksi VII PDI Perjuangan mendesak Pertamina melakukan inveatigasi secara menyeluruh. Bukan hanya dari peningkatan operation standarnya saja. Tetapi juga melakukan evaluasi sumber daya manusianya. 

''Sangat berbahaya kalau SDM nya sudah diganggu idiologisnya, sehingga harus dites kembali Wawasan Kebangsaan dikalangan SDM Pertamina," pungkasnya.

***

tags: #pdi perjuangan #kebakaran #kilang minyak #cilacap

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI