Polda Papua Barat Rilis Pelaku Penembakan Prajurit TNI di Maybrat

KUASAKATACOM, Maybrat – Saat ini, Polda Papua Barat serta jajaranya mulai menyebarkan gambar 11 terduga pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di tempat umum. Para DPO diduga sebagai pelaku penembakan prajurit TNI saat hendak mengerjakan jembatan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, beberapa waktu lalu.

"Jadi, bagi masyarakat yang mengetahui identitas dari 11 orang tersebut, bisa langsung menghubungi 110," jelas Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Kamis (24/2/2022).

BERITA TERKAIT:
Polisi Tangkap Empat Tesangka Kasus Uang Palsu Rp22 Miliar, Tiga Lainnya Buron
Polisi Tangkap Satu Pelaku Penganiayaan Remaja hingga Luka Parah, Enam Lainnya Buron
Buronan Interpol asal Cina Tertangkap di Cempaka Putih, Begini Kronologinya
BNNP Jateng Musnakan 1 Kg Sabu Hasil Penindakan di Bandara Boyolali
DPO Residivis Begal Tewas usai Baku Tembak dengan Polisi

Adam memaparkan, 11 DPO tersebut masing-masing bernama Arnoldus Janssen Kocu sebagai Komandan Lapangan. Sementara, Militan KNPB Wamen yakni Manuel Aimau, Chusme Aitif, Sempat Fatem, Zakarias Kamat, Rendi Fatem, Hamelus Asem, Vinsen Frabuku, Thomas Asem dan Libertus Asem.

"Arnoldus Kocu dan beberapa nama yang menjadi DPO ini memiliki kaitan dengan peristiwa di Posramil Kisor," ujarnya.

Nama-nama yang diumumkan oleh Polda Papua Barat, kini masuk dalam DPO penyerangan prajurit TNI Yon Zipur 20/PPA, pada 20 Januari lalu. Hal itu terbongkar, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan juga olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari hasil pengembangan tersebut, kita temukan 11 nama, yang diduga merupakan pelaku penembakan TNI baru-baru ini," tukasnya.