2.876 Santri Ikuti Pospenas di Grobogan

Ajang ini adalah  turunan metode dakwah para pendahulu dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Air.

Senin, 21 November 2022 | 18:42 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Grobogan- Obor Api Abadi Mrapen, di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah dinyalakan sebagai tanda dimulainya Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) IX. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyebut Pospenas merupakan wujud keharmonisan antara umat beragama dengan pemerintah. 

Dia mengatakan, ajang ini adalah  turunan metode dakwah para pendahulu dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Air. Seperti Wali Songo dan para kiai yang berdakwah melalui kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah. Adanya multi event tiga tahunan itu, lanjutnya, diharapkan semakin meningkatkan sinergitas antara santri, ulama, dan pemerintah. 

BERITA TERKAIT:
Kemenag Segera Buka Program Beasiswa bagi 1.000 Santri
Asyik Renang di Kali, Seorang Santri Tewas Tenggelam
Petugas Ponpes di Kudus Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Kekerasan Santri
Polisi Dalami Kasus Kekerasan di Ponpes Kudus, Tangan Santri Melepuh Dicelupkan Air Mendidih 
Santri di Kudus Dianiaya karena Ketahuan Merokok, Tangan Dicelup ke Air Mendidih hingga Melepuh

"Ini harus kita junjung dan uri-uri, harapannya santri dengan pemerintah bisa bersinergi demikian pula ulama dengan umaro bisa bersinergi, sehingga negara kita aman dan masyarakat sejahtera," kata Gus Yasin, di sela acara kirab obor di kompleks wisata Api Abadi Mrapen, Grobogan, Senin (21/11/2022).

Ia menyambut seluruh peserta yang mengikuti Pospenas IX 2022 di Surakarta. Diketahui, ajang tiga tahunan tersebut diikuti oleh 2.876 santri dari 34 provinsi di Indonesia. 

"Kami mengucapkan selamat datang kepada para santri dari 34 provinsi di Indonesia. Kami berharap para santri Jawa Tengah menjadi tuan rumah yang baik juga berprestasi," ujarnya.

***

tags: #santri #taj yasin maimoen #api abadi mrapen #kabupaten grobogan #kesenian

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI