Pendapatan PBB dan BPHT Kabupaten Brebes 2022 Lampaui Target

KUASAKATACOM, Brebes - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes melalui Kabid Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) , H Wika Agustyono SH menandaskan, target pendapatan di sektor PBB dan BPHTB untuk tahun 2022 melampaui target yang ditetapkan. Di mana PBB  over lebih dari Rp1 miliar dari target yang ditetapkan. Sementara, untuk BPHT, over sekitar Rp2  miliar.

"Untuk tahun ini, target PBB sebesar Rp45.miliar. sementara di tahun sebelumnya, target PBB dipatok di angka Rp 40miliar dan berhasil melampaui target pula  Sementara untuk BPHTB,, targetnya sebesar Rp26,5 miliar di tahun 2022 dan tahun sebelumnya targetnya Rp21,5 miliar dan berhasil melampaui target juga," ucap Wika saat dihubungi di ruang kerjanya, Jumat (30/12/2022).

BERITA TERKAIT:
Diduga Tilep Uang PBB, Perangkat Desa Sitanggal Brebes Dijebloskan ke Penjara
Capaian PBB 2023 Kendal Tak Tembus Target, Hanya Dua Kecamatan Lunas Pajak 
Target Penerimaan PBB Purbalingga Tahun 2023 Lampui Target
Realisasi Penerimaan PBB Kota Semarang Capai 101,53%
Catat Lur! Pemkot Semarang Bebaskan Denda Tunggakan Pajak Bumi Bangunan

Ia menandaskan, dalam rangka memenuhi target pendapatan di sektor PBB khususnya,  upaya yang dilakukannya, salah satunya yakni semangat dari seluruh jajarannya dalam rangka melakukan pendekatan penarikan setoran PBB ke desa-desa atau wajib pajak.

"Keberhasilan ini, juga didukung kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Brebes terkait dengan tagihan tunggakan PBB. Namun, adanya kompak (petugas penarik pajak di desa) ataupun wajib pajak yang belum sadar melakukan setoran PBB,  masih cukup banyak," terang Wika.

Dijelaskan, ada tiga kecamatan yang mampu memperoleh capaian penarikan PBB kepada wajib pajak yang memenuhi target, tercepat dan lunas PBB. Ketiganya yakin Kecamatan Losari, Salem dan Bumiayu. Sedangkan kecamatan yang belum lunas atau tunggakannya PBB tahun ini masih besar, yaitu Kecamatan Larangan, Ketanggungan dan Bulakamba.

Terkait masih adanya wilayah kecamatan yang tunggakannya  masih besar, dilakukan upaya percepatan pelunasan. Dimana, Bupati dan Sekda juga melakukan pembinaan kepada para camat agar mampu bekerja optimal dalam rangka mensukseskan pelunasan PBB.

"Kepala Bapenda juga melakukan pembinaan langsung dan camat di masing-masing wilayah sebenarnya sudah melakukan upaya dalam rangka pelunasan PBB dengan melakukan pendekatan ke desa-desa. Semua upaya dilakukan agar setoran PBB dari 17 kecamatan dapat lunas ," tandas Wika.

Wika mengemukakan, di tahun 2023, target PBB dipatok sebesar Rp55 Milar dan BPHTB targetnya Rp35 miliar.

"Insya Allah dengan kenaikan target di tahun 2023  masing-masing berkisar di angka Rp10 miliar, kami tetap optimis PBB dan BPHT targetnya bisa terpenuhi. Upaya dan kerja keras dalam penderasan penarikan pajak terus dilakukan seoptimal mungkin," pungkas Wika.