Dico Siap Jika Diminta Partai Dampingi Gibran di Pilgub Jawa Tengah 2024 

KUASAKATACOM, Kendal - Nama Bupati Kendal Dico M Ganinduto santer dikabarkan masuk dalam bursa Wakil Gubernur berpasangan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Pilgub Jawa Tengah 2024 nanti. 

Bagaimana Dico merespon kabar tersebut? 

BERITA TERKAIT:
1.297.910 Surat Suara Pilgub Jateng Tiba di Semarang, Mbak Ita Harap Tahapan Pilkada Berjalan Lancar
Polri Kawal Distribusi 5 Juta Surat Suara dari Semarang ke Kalimantan Timur
Tekad Membara Dukung Andika-Hendi Pimpin Jateng
Umar Wahid: Unsur Hijau dan Merah Melebur Menangkan Andika-Hendi
Andika-Hendi Hormati Prabowo Sebagai Presiden Terpilih

Politisi Partai Golkar itu mengaku siap menjadi pendamping Gibran bila partainya memberi instruksi. 

"Saya pejabat publik, siap ditempatkan di mana saja. Jadi kalau diperintahkan maju ke Pilgub, saya Insyaallah siap," kata Dico. 

Ia menilai, Gibran memiliki potensi untuk dicalonkan menjadi calon gubernur di Jawa Tengah. 

Sebab, meski dia menjadi pemimpin di Solo, tapi politikus PDIP itu selalu menjalin komunikasi dengan jajaran pemimpin daerah di Jawa Tengah terkait adanya investor yang mau berinvestasi. 

"Kendal ini potensi industri luar biasa. Jadi memang support mas Gibran terhadap ke daerah Jawa Tengah memang ada," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dirinya menyerahkan kepada masyarakat apakah bisa diterima untuk maju di pesta demokrasi nanti atau tidak. 

"Mungkin selama ini bagaimana tugas saya di Kendal dan yang menilai juga masyarakat, biarkan masyarakat yang menilai. Karena tentunya apapun yang saya lakukan kalau tidak mendapat dukungan dari masyarakat juga percuma," ujarnya. 

Sebelumnya, Gibran mengatakan, dirinya kini tidak ke mana-mana alias masih fokus di Solo dan bekerja untuk warga. 

"Aku karo kabeh cocok (saya sama semuanya cocok)," ucapnya, belum lama ini.

Ketika ditanya soal kecocokan antara dirinya dan Bupati Kendal, Gibran menjawab santai,

"Dico lebih muda."

Meskipun begitu kata dia, ukuran soal kinerja itu bukan dilihat dari umur. 

"Ini sudah bukan masalah umur, sudah tua, yang penting kinerja, yang namanya kinerja yang menilai warga," imbuh Gibran.