Oknum Anak Kades di Blora Jadi Pelaku Penganiayaan, Korban Kritis

Korban ditemukan di bangunan kosong dengan kondisi tak sadar dan digeletakkan di bangunan kosong.

Kamis, 27 April 2023 | 20:21 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Blora - Anak kades Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Blora menjadi pelaku penganiayaan dan pengeroyokan. Korban yaitu Zainul Muttaqin, sampai harus dirawat di ruang ICU karena mengalami luka-luka.

Zainul Muttaqin jadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda di Dukuh Nglempung, Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Peristiwa ini terjadi di sebuah kafe karaoke di wilayah Banjarejo, Blora pada Jumat (21/4) dini hari ini.

BERITA TERKAIT:
Diapresiasi Bupati, TP PKK Blora Gotong Royong Bersihkan Lapangan Kridosono
Pemkab Blora Bentuk Forum Petani Milenial untuk Tumbuhkan Minat Kaum Muda
Jelang Idul Adha, Pemkab Blora Lakukan Pemeriksaan Hewan Lebih Ketat
RSUD Blora Luncurkan Sistem Pembayaran Digital SI SEDAP, Bekerjasama dengan Bank Jateng
Blora Optimistis Prevalensi Stunting Turun Jadi 14 Persen

Korban ditemukan di bangunan kosong dengan kondisi tak sadar dan digeletakkan di bangunan kosong. Barulah pada Sabtu (22/4) sekitar pukul 10.00 WIB, korban ditemukan warga.

Sementara Sumilan, salah seorang keluarga Zainul Muttaqin menyebut bahwa korban saat ini masih dalam keadaan kritis setelah mejalani operasi. Menurutnya, korban masih belum sadar dan berada di ruang ICU.

Korban sempat menjalani perawatan di RSUD dr. Soetijono Blora. Namun akhirnya dirujuk ke RSI Sultan Agung Semarang.

“Sekitar jam 9 tadi (Kamis, Red) bapaknya telfon masih belum sadar,”

Sumilan mengaku hingga saat ini proses hukum atas kasus tersebut masih berlanjut. Soal kelanjutannya bagaimana, keputusan ada di tangan ayah dari korban.

”Keputusan sepenuhnya di bapak korban, tapi masih di RS, kabar-kabar hanya via telfon,”

Jiyar, kades Kebonrejo mengaku sudah beritikad baik untuk menemui keluarga korban. Tak hanya sendiri, dia juga mengajak perangkat desa dan perwakilan warga. Disinggung soal pemICU keributan yang mengakibatkan korban mengalami luka serius, Jiyar juga enggan berkomentar.

“Nanti yang tahu polisi. Saya nggak tahu masalah begitu, saya nggak bisa komentar,” terangnya.

***