Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat Berhenti Sementara

Tahun ini, PPIH juga menyiapkan bus ramah lansia pada rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah).

Senin, 12 Juni 2023 | 12:17 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Makkah- Sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah pada 1 Juni 2023, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menyiapkan layanan Bus Shalawat untuk jemaah. 

Namun, jelang puncak haji, operasional Bus Shalawat akan berhenti sementara. Hal itu disampaikan Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Makkah, Senin (12/6/2023). "Mulai 6 sampai 13 Zulhijjah, layanan Bus Shalawat berhenti sementara," katanya.

BERITA TERKAIT:
Soal Layanan Haji, Arab Saudi Buka Peluang Kontrak Jangka Panjang dengan Indonesia
Bus Shalawat Berhenti Beroperasi, PPIH Imbau Jemaah Haji Salat Jumat di Pemondokan
Tahun Ini, PPIH Kembali Adakan Safari Wukuf untuk Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas
PPIH Timbang Koper Bagasi Jemaah Haji Mulai 13 Juni, Maksimal 32 Kg
PPIH Kumpulkan Pimpinan 73 Maktab Bahas Persiapan Layanan Jelang Puncak Haji

Selama tidak ada layanan Bus Shalawat, jemaah diimbau beribadah di musalla hotel. "Jemaah diimbau fokus beribadah di musalla hotel masing- masing, khususnya selama tidak ada layanan Bus Shalawat. Cuaca sangat panas, jemaah bisa fokus pada persiapan fisik," pesannya.

Bus Shalawat merupakan layanan transportasi bagi jemaah dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Layanan ini beroperasi selama 24 jam.

Subhan menambahkan mulai 6 Zulhijjah, armada bus akan disiapkan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Jemaah dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah. Pada 13 Zulhijjah, jemaah akan kembali dari Mina ke hotelnya masing-masing di Makkah.

"Bus Shalawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijjah 1444 H sampai 6 Muharram 1445 H," tandasnya.

Subhan menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 450 armada untuk layanan Bus Shalawat. Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu: Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.

jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah, akan berhenti di Terminal Ajyad saat akan ke Masjidil Haram. Demikian juga saat pulang.

Sementara jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, Raudhah, dan Syisah, akan menggunakan Terminal Bus Syib Amir. Sementara untuk jemaah yang di Mahbas Jin, menggunakan Terminal Bab Ali.

Tahun ini, lanjut Subhan, PPIH juga menyiapkan bus ramah lansia pada rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah).

"Alhamdulillah, semua rute di Syib Amir dan Ajyad sudah tersedia bus ramah lansia. Adapun rute terminal Mahbas Jin, ini merupakan jalur internasional. Bus pada jalur ini digunakan juga secara bersama-sama oleh jemaah dari berbagai negara," jelasnya.

"Ada sekitar 200 personil yang ditugaskan untuk memberikan layanan kepada jemaah di tiga terminal dan halte-halte terdekat hotel mereka," tandasnya.

***

tags: #petugas penyelenggara ibadah haji #bus shalawat #jemaah haji #makkah #arab saudi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI