Rosyid Muhammadi, Penyuluh Agama Islam Wonosobo Tembus PAI Award Nasional 2024

Metode tersebut diharapkan bisa diadopsi oleh para penyuluh Agama Islam.

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:35 WIB - Ragam
Penulis: Emhaka . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Wonosobo- penyuluh agama Islam Kabupaten Wonosobo, Rosyid Muhammadi, berhasil menyelesaikan rangkaian tahapan penilaian ajang bergengsi penyuluh agama Islam (PAI) Award 2024 pada kategori Penguatan Literasi Al-Qur’an.

Atas inovasinya dalam pembelajaran tajwid  menggunakan LMS (learning management system) berbasis web bagi santri Akademi Waqtar Wonosobo, dirinya meraih peringkat 1 di Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT:
Rosyid Muhammadi, Penyuluh Agama Islam Wonosobo Tembus PAI Award Nasional 2024
Menag Minta Penghulu Berperan Aktif Dukung Program Perioritas Pemerintah
Menag Usul Honor Penyuluh Agama Non-PNS Naik
Menag Usulkan Tambahan Pagu Anggaran Tahun 2024 untuk Tingkatkan Honorarium Penyuluh Agama Non PNS
Kemenag Minta Penyuluh Agama Beri Trauma Healing ke Korban Gempa Pasaman

Dia berusaha memberikan solusi kepada para santri yang berada di bawah bimbingannya agar dapat mengikuti pembelajaran tajwid yang mudah diakses tanpa terkendala jarak, waktu dan sekaligus menyenangkan.

Dengan demikian, diharapkan pembelajaran tajwid semakin mudah dipahami oleh siapapun. Melalui aplikasi LMS berbasis web diharapkan santri bisa belajar ilmu tajwid dengan cepat dan benar.

Untuk menunjang pembelajaran, di dalam platform digital tersebut juga disematkan fitur-fitur yang sangat membantu, seperti: akun personal, materi pdf, rekaman audio, soal evaluasi, syahadah, transkrip nilai dan chat admin.

LMS Web

Alhasil, penggunaan LMS (Learning Management System) berbasis web ini dirasa sangat efektif dan efisien dalam pembelajaran tajwid oleh para santri Akademi Waqtar. 

Keterlibatan santri kelas tajwid Akademi Waqtar saat mengikuti pembelajaran semakin meningkat. Pemahaman santri terhadap materi tajwid juga mengalami peningkatan. 

Ketua Majlis Tarjih dan Tajdid Pengurus Daerah Muhammadiyah Wonosobo, KH Musbihun Munawar menyampaikan rasa terima kasih kepada Rosyid Muhammadi atas peran sertanya menciptakan metode yang memudahkan santri dalam mempelajari tajwid.

Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, H Panut, berharap semoga metode tersebut bisa diadopsi oleh para penyuluh agama Islam lainnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Setelah berhasil meraih Peringkat 1 di Tingkat Provinsi Jawa Tengah selanjutnya dia akan mengikuti ajang PAI Award di Tingkat Nasional pada Juli 2024 mendatang.

***

tags: #penyuluh agama #kabupaten wonosobo #jawa tengah #kementerian agama

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI