Mahendra Fahrizal mengembalikan formulir pendaftaran Cawabup Purbalingga ke panitia pendaftaran DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).

Mahendra Fahrizal mengembalikan formulir pendaftaran Cawabup Purbalingga ke panitia pendaftaran DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).

Tiga Tokoh Muda Potensial Ini Mendaftarkan Diri sebagai Cawabup Lewat PDIP Jateng

Mahendra menyatakan ingin maju sebagai Cawabup Purbalingga karena ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin.

Jumat, 31 Mei 2024 | 06:57 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Ada yang menarik dalam penerimaan pendaftaran Cagub-cawagub, cabup-cawabup, dan calon walikota-calon wakil walikota se-Jawa Tengah di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng. Dari sembilan pendaftar tercatat ada 3 orang calon pemimpin muda yang turut mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.

Ketiga orang tersebut yakni Bima Eka Sakti yang mendaftar sebagai calon wakil bupati (Cawabup) Tegal, tercatat berusia 32 tahun. Ia mengembalikan formulir pada Rabu (29/5/2024). Kedua Mahendra Fahrizal berusia 31 tahun, mengembalikan formulir pada Kamis (30/5). Ia mendaftar sebagai calon wakil bupati (Cawabup) Purbalingga. 

BERITA TERKAIT:
Antar Bacalon Ikuti Fit dan Proper Test, Sri Mulyani Berharap Bupati Klaten Terpilih Lanjutkan Programnya
Bila Terpilih Jadi Bupati, Dion Agasi Ingin Turunkan Angka Kemiskinan di Purworejo
Ikuti Fit and Proper Test di PDIP Jateng, Arnaz Beberkan Sejumlah Program bila Terpilih Jadi Wali Kota Semarang
Pj Gubernur Jateng Serahkan Bankeu Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Beberapa Daerah di Jateng, Miliki Potensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024

Ketiga ada Jadug Trimulyo Ainu Amri yang masih berumur 28 tahun lebih satu bulan, ia mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati Jepara dan telah mengembalikan formulir pada Kamis (30/5).

Ketiga tokoh muda tersebut sangat percaya diri dan berhasrat memberikan perubahan untuk kampung halaman. Jadug yang diwawancarai disela-sela pengembalian formulir di Panti Marhen mengungkapkan ia siap diberi tugas apapun, baik sebagai calon bupati maupun sebagai calon wakil bupati.

"Intinya, kami niatnya berjuang, mewakafkan diri untuk kemaslahatan masyarakat, khususnya warga Jepara. Apapun itu posisinya, baik itu nomor satu, nomor dua, kita serahkan kepada partai," katanya.

Jadug sendiri tercatat sebagai Komisaris Utama PT. Sari Kreasi Boga Tbk, dengan produknya Kebab Baba Rafi.

Selain Jadug, tokoh muda yang memiliki background pengusaha yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PDI Perjuangan adalah Mahendra Fahrizal. Mahendra menyatakan ingin maju sebagai Cawabup Purbalingga karena ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin.

"Saya sudah menjadi kader di PDI Perjuangan ini dari tahun 2021, InsyaAllah jika diterima sebagai Cawabup Purbalingga saya ingin memperjuangkan hak-hak orang kecil yang notabene latar belakang saya dari keluarga kecil juga. Karena bapak saya pekerjaan terakhir adalah tukang ojek di Terminal Kota Purbalingga," katanya.

Mahendra mengungkapkan kini berusia 31 tahun dan saat ini memiliki usaha rokok elektrik. "Usaha rokok elektrik dari tahun 2018, sepulangnya dari bekerja di Yogya. Saya hanya satu bidang usaha saja," ujar Mahendra.

Sebagai tokoh muda, Mahendra mengungkapkan memiliki banyak cara untuk merangkul para pemilih muda. "Kita banyak cara untuk merangkul anak-anak muda, karena tidak kita pungkiri 50 persen pemilih kita merupakan Gen Z atau anak-anak muda. Kita banyak cara, karena kami punya komunitas motor, bola dan voli yang sebelumnya sudah kami rangkul dari lama yang kami support," ujarnya.

Selain itu, Ketua HDCI Banyumas Raya tersebut juga men-support komunitas kopi yang mengikuti kejuaraan di Amerika Serikat. "Baru kemarin, belum lama sekitar satu bulan lalu," ucapnya.

Tokoh muda ketiga yakni Bima Eka Sakti, ia tercatat sebagai pegawai Bapenda Jawa Tengah dan masih berusia 31 tahun. Bima Sakti mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati Tegal.

Bima Sakti mengatakan banyak hal yang mendorong dia untuk membangun kampung kelahirannya, karena banyak hal yang harus diperbaiki disana. "Optimis maju untuk bisa memperbaiki Kabupaten Tegal. Apalagi saya melihat terutama soal jalan-jalan di Kabupaten Tegal berlubang," ujarnya.

"Sebenarnya banyak sekali yang perlu diperbaiki, coba buka di medsos (media sosial). Komentarnya, dalane peteng (jalannya gelap), terus isinya kecelakaan dan dalannya bodol ( jalannya rusak). Soal fasilitas umum yang harusnya jadi paling utama untuk dibenahi. Bicara SDM, digitalisasi, pelayanan publik itu juga kita garap," ungkap Bima.


 


 

***

tags: #pdi perjuangan #bima sakti #calon wakil bupati #jadug trimulyo ainu amri #mahendra fahrizal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI