Bank Blokir Rekening Terindikasi Main Judi Online

Proses pemberantasan ini telah kami lakukan sejak Juli 2023 dan hingga kini masih terus berlangsung.

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:21 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Kasus judi online semakin marak dan meresahkan, dengan jumlah yang kian bertambah setiap harinya. Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring (Satgas judi online) dengan tujuan memutus jalur judi online sehingga dapat diberantas dari hulu ke hilir.

Berkaitan dengan hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membantu pemerintah dalam pemberantasan judi online. BRI secara berkala mencari rekening yang digunakan pelaku untuk menampung uang hasil judi online.

BERITA TERKAIT:
Bank Blokir Rekening Terindikasi Main Judi Online
Satgas OJK Blokir 233 Pinjol Ilegal dan 78 Pinjaman Pribadi di Awal 2024 
Kocak! Rian D'Masiv Blokir Instagram Aldi Taher di Depan Orangnya Langsung: Gue Terganggu
Kominfo Blokir Steam dan Beberapa Platform Lainnya, Berikut Alasannya 
Dituding Lakukan Diskriminasi, Rusia Blokir Facebook

BRI melakukan ini dengan secara aktif memantau berbagai website judi online untuk didata. Jika ditemukan indikasi rekening BRI yang digunakan untuk top-up atau deposit judi online, tampilan website tersebut disimpan sebagai dasar untuk memblokir rekening terkait.

“Proses pemberantasan ini telah kami lakukan sejak Juli 2023 dan hingga kini masih terus berlangsung. Pada periode Juli 2023 hingga Juni 2024, kami telah menemukan 1.049 rekening yang langsung diblokir,” ujar Direktur Manajemen Risiko BRI, Agus Sudiarto.

Sebagai informasi, Satgas judi online terbaru telah mengantongi 4.000 sampai 5.000 rekening yang terindikasi aktif dalam transaksi judi online. Ribuan rekening tersebut diperoleh dari perhitungan yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Dengan adanya upaya ini, diharapkan BRI sebagai lembaga keuangan dapat terus proaktif berkontribusi pada pemberantasan judi online. Selain itu, perseroan berkomitmen untuk terus mengedukasi dan memberikan literasi keuangan,” tambah Agus Sudiarto.

***

tags: #blokir #rekening #judi online

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI