Diduga Lakukan Penyekapan, Nindy Ayunda Diperiksa Pekan Depan
Status Nindy Ayunda hingga kini masih menjadi saksi.
Sabtu, 09 Juli 2022 | 16:52 WIB - Pentas
Penulis:
. Editor: Wis
PENYANYI Nindy Ayunda diduga melakukan penyekapan terhadap mantan sopirnya. Terkait dugaan kasus tersebut, Nindy bakal diperiksa Penyidik Ditreskrimum Polres Metro Jakarta Selatan pekan depan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ridwan Soplanit mengatakan bahwa pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan pada Jumat (8/7/2022) kemarin, tapi Nindy absen.
BERITA TERKAIT:
Nindy Ayunda Bantah Sembunyikan Dito Mahendra
Periksa Nindy Ayunda, Penyidik Bareskrim Polri Ajukan 20 Pertanyaan
Nindy Ayunda bakal Diperiksa Polisi Jumat Mendatang, Ini Alasannya
Nindy Ayunda Enggan Berkomentar Soal Penahanan Nikita Mirzani, Warganet Terbagi Dua Kubu
Usai Nikita Mirzani Ditahan, Warganet Geruduk Instagram Nindy Ayunda: Mau Ucapin Terima Kasih
"Kami jadwalkan (pemeriksaan) jam 11 kemarin, tapi yang bersangkutan tidak hadir," kata Ridwan, Sabtu (9/7).
"Nindy Ayunda (diperiksa) di pertengahan minggu depan," sambungnya.
Ridwan menuturkan, status Nindy Ayunda hingga kini masih menjadi saksi.
"Nindy Ayunda (statusnya) masih saksi dalam tahap sidik."
Untuk diketahui, Nindy Ayunda dilaporkan oleh seseorang bernama Rini Diana ke Polda Metro Jaya pada Februari 2021 atas dugaan penyekapan. Rini Diana merupakan istri dari mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman, yang dalam hal ini merupakan korban dugaan penyekapan.
Dalam penyelidikan, proses hukum ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pelantun tembang ‘Buktikan’ ini dilaporkan dengan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang dan diancam hukuman 8 tahun penjara.
Dalam pengakuannya beberapa waktu lalu, Sulaiman mengaku disekap selama 30 hari dan mendapatkan kekerasan dari pelaku.
"(Dipukul) dengan tangan saja, tangan kosong. Pakai alat (juga), enggak tahu alat apa. Karena, posisi saya kan, mata ditutup," ucap Sulaiman usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (5/7).
Akibatnya, dia mengalami trauma berkepanjangan dan linglung. Rini Diana mengungkapkan bahwa penyekapan itu berimbas pada perekonomian keluarganya.
"Efeknya itu berkepanjangan sampai sekarang. Karena, suami saya jadi kayak orang tulalit, sering sakit kepala, dan itu berimbas kepada pekerjaan," kata Rini Diana.
***tags: #nindy ayunda #polres metro jakarta selatan #kasus penyekapan #pemeriksaan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jelang Liga 2, PSIS Langsung Gerak Cari Pelatih
17 Juni 2025

Terus Tambah BTS 4G, Pelanggan Indosat di Jateng-DIY Nyaris 16 Juta
17 Juni 2025

Alhamdulillah, Warga Kedungpring Sragen Dapat Bantuan Sumber Air Bersih
17 Juni 2025

Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional
17 Juni 2025

KAI Daop 4 Semarang Giatkan Sosialisasi Keselamatan Kereta dan Pengguna Jalan
17 Juni 2025

Padukan Kearifan Lokal di Media Pembelajaran, BBPJT Gelar Forum Ilmiah BIPA
17 Juni 2025

Puluhan Calon Pegawai Ikut Seleksi untuk Tenaga Keuangan Sekolah Rakyat
17 Juni 2025

Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Aduan Insfrastruktur
17 Juni 2025