Hadirkan Oraenmaniya, Pasar Senggol Grand Candi Hotel Semarang Makin Pecah

Selain itu, Pasar Senggol menjadi rumah bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Senin, 30 Oktober 2023 | 18:10 WIB - Hotelife
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

PASAR Senggol merupakan festival yang hadir pada akhir pekan di minggu terakhir setiap bulannya, yang diinisiasi oleh Grand Candi Hotel Semarang. Pasar Senggol bulan Oktober mengambil tema “Harmoni Ragam Budaya”, karena tak hanya mengangkat budaya Indonesia, namun juga terdapat budaya pop culture Jepang dan Korea yang berpadu dalam satu festival.

Grand Candi Hotel Semarang, dalam menyelenggarakan Pasar Senggol kali ini kembali berkolaborasi dengan Brainskill. 

BERITA TERKAIT:
Grand Candi Hotel dan Komunitas Musisi Semarang Gelar Charity Concert Bertema "Tribute to Pepen"
Hadirkan Oraenmaniya, Pasar Senggol Grand Candi Hotel Semarang Makin Pecah
Kolaborasi dengan Brain Skill, Bikin Pasar Senggol Grand Candi Hotel Makin Seru
Serunya Pasar Senggol Grand Candi Hotel Edisi Kemerdekaan
Rayakan Kemerdekaan RI, Grand Candi Hotel dan Backind Bersihkan Pantai Mangunharjo Semarang

Acara tersebut dibuka dengan berbagai lomba-lomba anak yang sarat akan kebudayaan Indonesia seperti lomba mewarnai dan lomba menyanyi lagu daerah. Para peserta lomba yang merupakan anak-anak mempertunjukkan penampilan mereka dengan antusias. 

Berbeda dengan bulan sebelumnya, Pasar Senggol kali ini juga berkolaborasi dengan Oraenmaniya yang merupakan komunitas pecinta Pop Culture Jepang dan Korea di Kota Semarang. 

Public Relations Grand Candi Hotel, Adrian Reynald menjelaskan tujuan diselenggarakannya Pasar Senggol di bulan ini bukan hanya sebagai tempat rekreasi dan lomba anak-anak semata, namun juga wadah untuk berkumpulnya berbagai komunitas yang ingin menampilkan keahlian dan bakatnya, salah satunya dari Oraenmaniya yang merupakan komunitas pecinta pop Culture Jepang dan Korea.

 

Berbagai pertunjukan menarik dibawakan oleh anggota komunitas Oraenmaniya, salah satunya fashion show cosplayer yang mengenakan berbagai kostum dari berbagai karakter anime jepang, karakter komik Korea dan pakaian tentara dari berbagai negara.

Selain itu, acara ini juga turut dimeriahkan dengan penampilan spesial dari Sanggar Zaluna yang membawakan beberapa  modern dance dan penampilan DJ dari Doubleslash yang merupakan komunitas DJ yang memiliki ciri khas membawakan lagu bertema jepang.

Acara tersebut mendapat sambutan hangat dari komunitas Oraenmaniya, hal itu dibuktikan dengan lebih dari 300 orang hadir. Vicky sebagai pengurus Oraenmaniya mengatakan Pasar Senggol seru banget. "Kami sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam festival Pasar Senggol di Grand Candi Hotel, karena sudah memberi wadah untuk kami berekspresi dengan berbagai kegiatan seperti fashion show cosplay dan random play dance, harapannya semoga Pasar Senggol dan Oraenmaniya bisa berkolaborasi lagi kedepannya dan semakin besar bersama,” ucap Vicky.

Festival ini diakhiri dengan Noraebang atau karaoke bersama seluruh fandom idol kpop yang menyanyikan berbagai lagu K-Pop. Noraebang di Pasar Senggol semakin menarik karena banyak fandom yang totalitas saat datang ke acara ini. Mulai dari pemilihan outfit hingga membawa properti lightstick, mereka bergaya seolah-olah sedang bersiap datang ke konser idol mereka.

Selain itu, Pasar Senggol menjadi rumah bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Grand Candi membuka kesempatan bagi pelaku UMKM untuk menjajakan produk mereka di Pasar Senggol. Seperti berbagai macam asesoris, boneka, gantungan kunci telur gulung, dessert box, cookies dan masih banyak lagi lainnya. 

Adrian berharap Pasar Senggol dapat terus hadir untuk masyarakat Semarang dengan kegiatan-kegiatan yang menghibur dan positif. "Pasar Senggol juga menjadi perkenalan untuk masyarakat Semarang untuk Grand Candi Hotel Semarang, bahwa untuk wisata kebudayaan dan kuliner di hotel bintang lima itu tidak harus menguras dompet," pungkasnya.

***

tags: #grand candi hotel #pasar senggol #lomba mewarnai #korea #k-pop

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI