Siang ini Pemenang Lelang Motor Listrik Bertanda tangan Jokowi Diumumkan

KUASAKATACOM, Jakarta - Setelah sempat ramai di media sosial terkait pemenang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan sudah ada pemenang baru dari lelang motor tersebut senilai di atas Rp 2,55 miliar.

"Karena peminat motor listrik Gesits milik Presiden sangat banyak. Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan Presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya. Bahkan sebenarnya kemarin ada penawar di bawah M Nuh yang ngebit di atas Rp 2,55 miliar. Namun keburu ketok palu acara lelang ditutup," ucap Bamsoet saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).

BERITA TERKAIT:
Sempat Mundur, Lelang Pembangunan SIHT Kudus Dijadwalkan Bulan Juni 2024 
Dua Kali Gagal, DPKH Brebes Kembali Lelang RPU Limbangan Wetan untuk Kali Ketiga
Kejari Jaksel Banting Harga Mobil Rubicon Mario Dandy Jadi Rp700 Juta
Ingat Rubicon Mario Dandy? Kejari Lelang dengan Harga Limit Rp 809 Juta 
Habiskan Dana Rp500 Juta, Patung Soekarno di Banyuasin Ini Dinilai Tak Mirip

Meski begitu, Bamsoet tak menjelaskan lebih lanjut soal berapa nominal lelang motor itu maupun sosok pemenangnya. Basoet hanya menambahkan pemenang motor itu akan diumumkan siang ini.

"Kemudian setelah kami mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu tidak deliver, yang bersangkutan lalu dihubungi kembali oleh panitia, dan done," lanjutnya.

"Tunggu saja, akan kami umumkan siang nanti. Harusnya kemarin akan kita umumkan, tapi terbentur hari besar. (Pengumuman) jam 14.00 WIB," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Bamsoet juga meminta M Nuh dilepas oleh polisi. Menurutnya, tidak ada pihak yang dirugikan dari kejadian ini. Seperti diketahui Muhammad Nuh yang disebut sebagai pengusaha asal Jambi menjadi pemenang lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi dalam konser penggalangan dana untuk virus Korona.

"Terkait M Nuh, saya sudah mohon untuk dibebaskan. Karena kami sendiri merasa tidak ada masalah. Tidak ada yang dirugikan," Lanjutnya.

Ramai diberitakan sebelumnya lelang yang dimenangkan M Nuh tersebut terjadi salah paham. Belakangan diketahui, M Nuh ternyata tidak mengetahui acara yang diikutinya itu adalah lelang dan menyangka dirinya akan mendapat hadiah.

Kapolda Jambi Irjen Firman Setyabudi mengungkapkan pihaknya tidak melakukan penangkapan dan penahanan terhadap M Nuh. M Nuh justru meminta perlindungan polisi karena takut ditagih atas lelang yang dimenanginya.

M Nuh menurut Irjen Firman tidak bermaksud menipu. Ia hanya tidak paham dengan acara lelang yang diikutinya. "Tidak ada unsur penipuan dan sebagainya. Semata-mata karena tidak paham dan salah persepsi pada acara yang digelar," kata Irjen Firman, Kamis (21/5).