18 Anggota DPR Positif Corona, Anies Minta Gedung DPR Ditutup

KUASAKATACOM, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta Gedung DPR RI ditutup selama tiga hari. Hal itu karena adanya 18 Anggota DPR RI diketahui positif Covid-19. Penutupan itu berdasarkan Pergub 88 Nomor 2020.

"Ketentuannya ketika ada kasus positif, maka di tempat itu kegiatan harus dihentikan selama 3 hari. Ketentuan itu harus dilaksanakan," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (7/10/2020).

BERITA TERKAIT:
82 Anggota DPR Terlibat Judi Online, Didesak Sanksi Pecat
Anggota DPR Prancis Disanksi Berat Usai Kibarkan Bendera Palestina 
Soal Pengungsi Rohingya, Anggota DPR Minta Pemerintah Utamakan Rakyat 
Macet Parah di Jalur Pantura Demak, Anggota DPR Sebut Kerugian Bisa Sampai Miliaran 
Kunker Reses di Demak, Anggota DPR Ini Imbau Kepsek Tak Terapkan Dulu Kurikulum Merdeka 

Menurut Anies tidak semua gedung di kompleks itu ditutup, namun hanya tempat anggota Dewan atau karyawan yang terkonfirmasi positif yang harus ditutup. "Ya makanya gedung tempat mereka bekerja itu yang harus ditutup. Bukan seluruh kompleksnya," terangnya.

Hal itu, kata Anies pernah diterapkan di Balai Kota DKI Jakarta saat ada salah satu pejabat terkena Corona. Waktu itu, lanjut Anies, gedung yang ditutup hanya blok G saja.

"Seperti misalnya begini nih. Di Balai Kota, gedung yang di situ ada orang bekerja, tempat kasusnya positif, di situ harus ditutup. Tetapi gedung yang ini, yang tidak ada kasus positif, tidak harus ditutup," jelasnya.

"Jadi tidak ditutup seluruh komplek, tapi yang ditutup di gedung-gedung dimana di situ ditemukan orang yang positif. Jadi gedung tempat orang bekerja positif, di situ yang ditutup. Kalau tidak (ditemukan yang positif), ya tidak ditutup," katanya.

Sejumlah Anggota DPR RI, diberitakan sebelumnya terpapar virus Corona (Covid-19). Hingga Selasa (6/10/2020) kemarin, tercatat ada 18 anggota Dewan yang dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.

"Ya anggota ada 18 (terpapar COVID)," ucap Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).