Rektor: 480 Mahasiswa UMY Terpapar Covid-19

KUASAKATACOM, Yogyakarta - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sudah kuliah tatap muka secara penuh karena nyaris semua mahasiswanya telah divaksin. Namun, UMY mengungkap selama pembelajaran blended saat ini tercatat ada 480 mahasiswa yang sempat terpapar Covid-19.

"Kalau klaster iya, jadi kita juga sediakan shelter kapasitas 180 bed dan kita sudah merawat 480 mahasiswa yang terindikasi positif. Untung nomor HP mahasiswa ada di sistem kami jadi kami bisa tracing dengan cepat," ungkap Rektor UMY Gunawan Budiyanto, Senin (1/11).

BERITA TERKAIT:
Heboh! Baru Sehari Dimakamkan, Kuburan Gadis di Purbalingga Dibongkar Orang Tak Dikenal
Kronologi Mahasiswi UMY Tewas usai Lompat dari Lantai 4, Diduga Bunuh Diri
Kampus UMY Buka Suara Soal Mahasiswinya Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 4 Asrama 
Mahasiswi UMY Diduga Bunuh Diri, Loncat dari Lantai Empat Gedung Asrama
Terduga Pemerkosa Mahasiswi UMY Disanksi DO

"Karena satu kasus positif bisa merembet 6-7 orang dan paling banyak 1 kasus merembet ke 15 orang. Kalau ada kasus langsung kita masukan shelter dan ditanggung dengan biaya kampus, sepanjang dia mahasiswa aktif," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyebut UMY mulai menggelar kuliah tatap muka pada September 2020 dengan sistem blended atau 50 persen daring dan sisanya luring. Lalu awal tahun ini, pihaknya sudah meningkatkan kapasitas mahasiswa yang mengikuti kuliah tatap muka.

"Lalu Februari (2021) kita naikkan 75% untuk pembelajaran tatap muka dan saat ini sudah full 100% tatap muka," lanjutnya.

Ia menyebut kebijakan tatap muka 100 persen diterapkan karena vaksinasi Covid bagi mahasiswa dan dosen sudah terlaksana 93 persen dari total 23 ribu mahasiswa UMY. Selain itu, menurutnya selama ini penerapan prokes di UMY berjalan dengan baik.

"Prokes yang ketat selama pembelajaran tatap muka dan adanya vaksinasi tentunya bisa menekan penularan Covid-19 di lingkungan kampus," ucapnya.

Berkaca dari kasus Covid-19 sebelumnya, ia mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi. Di antaranya tamu yang datang dari luar kampus wajib menjalani pemeriksaan GeNose atau dengan swab tes antigen.

"Jadi mahasiswa yang pulang dari luar negeri harus menjalani swab PCR kemudian isolasi di shelter milik kampus sebelum mereka pulang ke rumahnya masing-masing. Selanjutnya semua tamu dari luar kota harus GeNose kalau positif langsung swab," pungkasnya.