Sistem Murur bagi Lansia Dinilai Permudah Jemaah Lakukan Ibadah Haji

Antusiasme jamaah tinggi untuk ikut Murur yang mencapai 125 orang.

Senin, 24 Juni 2024 | 04:14 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Innovasi layanan ramah jamaah lanjut usia (lansia) dinilai memudahkan proses ibadah haji tahun ini. Hal ini karena adanya inovasi Murur yaitu skema pergerakan jamaah haji dari Arafah, melintas di Muzdalifah, tanpa turun dari bus dan langsung menuju Mina, dan Nusuk yakni kartu pintar khusus jamaah haji.

“Pelaksanaan haji banyak inovasinya yang memudahkan jamaah. Antusiasme jamaah tinggi untuk ikut Murur yang mencapai 125 orang, sehingga tidak ada lagi keterlambatan dan sesak ramai saat di Mina, jam tiga pagi sudah sampai di tenda Mina,” kata Zahid, Ketua Kloter BTH 01 mewakili para jamaah dikutip, Senin.

BERITA TERKAIT:
PPIH Fasilitasi Jemaah Sakit KKHI Ziarah ke Nabawi
Hingga Awal Juli, Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Mencapai 336 Orang
Kemenag Buka Kemungkinan Haji Pasien KKHI Dipulangkan Lebih Awal
Bupati Kebumen dan Forkopimda Sambut Kepulangan Jemaah Haji
Innalillahi, Seorang Haji asal Trenggalek Wafat usai Thowaf di Tanah Suci

Dengan adanya Nusuk, kata dia, pelaksanaan wukuf di Arafah menjadi lebih ketat. Tanpa kartu ini, tidak bisa jamaah selain visa haji yang menyelusup ikut ke dalam rombongan jamaah haji.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa jamaah juga mengapresiasi layanan konsumsi yang diterima selama tinggal di Madinah dan Makkah. Sebagaimana diketahui, berbeda dengan tahun sebelumnya, jamaah haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 ini mendapat layanan konsumsi penuh selama di Tanah Suci.

“Apresiasi juga diberikan untuk makanannya, karena full disediakan oleh Pemerintah Indonesia. Tanggal 9-13 Zulhijah (bertepatan dengan puncak haji) jamaah mendapat makanan siap saji, seperti makanan tentara yang siap dibuka harus langsung dimakan,” tuturnya.

Sementara Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam Mahbub Daryanto berharap jamaah memberi masukan kepada Kementerian Agama (Kemenag) selaku penyelenggara ibadah haji jika menemukan kekurangan dalam pelayanan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kedepannya.

“Pastilah ada kekurangan dari kami, mohon maafkan, dan mudah-mudahan ke depan akan kami perbaiki, yang baik-baik tolong sampaikan ke masyarakat, yang kurang cukup tolong sampaikan ke Kemenag,” ungkap Mahbub.

Sebelumnya sebanyak 448 peserta haji Kloter 01 Debarkasi Batam telah tiba dengan selamat di Tanah Air pada Sabtu (22/6) di Bandara Hang Nadim Batam. Jamaah berasal dari Kepulauan Riau (Kepri) tepatnya dari Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Natuna.

Jamaah Kloter 01 Batam diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 12 Mei 2024 dan mengikuti rangkaian pelaksanaan ibadah haji di sana.

***

tags: #jemaah haji #layanan #lansia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI