Usai Peretasan Situs, Diskominfo Kota Semarang Perbaiki Sistem dengan Cara Reset
Diskominfo juga menerima saran dan masukan soal apa yang harus dilakukan.
Senin, 01 Juli 2024 | 08:40 WIB - Purbalingga
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang -Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang bertindak cepat usai situs web Pemerintah Kota Semarang diretas hacker. Diskominfo telah memperbaiki sistem untuk memback-up data.
"Kami mengupayakan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam layanan digital untuk bisa mereset sistem, sebagai langkah awal agar bisa mengamankan data. Kami minta agar personel-personel OPD untuk membiasakan melog out akun simpatik setelah menggunakannya,” kata Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto, Senin (1/7).
BERITA TERKAIT:
Budi Arie Digugat ke PTUN Buntut Peretasan PDN
Situs PMB Undip Sempat Diretas, Rektor Minta Peserta Seleksi Mandiri Tak Panik
Usai Peretasan Situs, Diskominfo Kota Semarang Perbaiki Sistem dengan Cara Reset
Sempat Diretas, Akun Instagram Mahfud MD Kembali Normal
Sumarno Minta Pengamanan Sistem Informasi di Jateng Perlu Diperkuat
Soenarto mengatakan, ada beberapa celah untuk aplikasi-aplikasi layanan dari tiap OPD yang akan diperiksa kembali.
Diskominfo juga menerima saran dan masukan soal apa yang harus dilakukan agar bisa membuat upaya perbaikan kepada sistem-sistem yang ada di Kota Semarang.
“Memang informasi dari BSSN yang paling banyak jadi objek peretasan adalah data pegawai di dalam aplikasi Simpatik," ujarnya.
Soenarto berharap setiap OPD membuat sistem back up masing-masing. Untuk back up data Soenarto menjelaskan pihaknya sudah melakukan mirroring yang secara periodiknya bisa dua minggu hingga satu bulan. Tapi kalau di OPD bisa digunakan setiap harinya.
“Untuk sistem pencegahannya kami punya fire wall yang cukup besar, selain itu juga memaksimalkan anti virus yang kita punya,” terangnya.
Jika melihat resume dari BSSN, terlihat ada budaya yang kurang bagus dari pegawai sendiri dalam menggunakan akun simpatik. “Jadi biasanya akunnya masih on, tapi komputernya dishut down,”ungkapnya.
Sedangkan terkait, kemungkinan akses free wifi untuk layanan umum yang bisa dipakai sebagai celah masuk oleh serangan hacker, Dia mengaku sampai saat ini masih aman. Sebab, kata Soenarto, pihaknya sudah menggunakan sistem jaringan micro.
Sebelumnya, beredar ramai di media sosial X bahwa database milik Pemerintah Kota Semarang di web semarangkota.go.id bocor karena serangan hacker. Seperti
dari unggahan sebuah akun X @FalconFeedsio pada Rabu 26 Juni 2024 memberitahukan adannya database Pemkot Semarang pada web semarangkota.go.id telah diretas. Sedangkan, akun @FalconFeedsio sendiri merupakan akun yang getol menginformasikan keamanan siber suatu database penting telah diretas dan bocor beredar di darkweb.
tags: #peretasan #diskominfo #kota semarang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Katib Aam PBNU Harap Jemaah Haji Indonesia Meraih Kemabruran
15 Juni 2025

Perluas Jangkauan Bantuan Hukum, Kemenkum Latih 2.500 Muslimat NU Jadi Paralegal
15 Juni 2025

Grebek Gudang Miras, Polisi Sita 332 Botol di Cirebon
15 Juni 2025

Ribuan Umat Buddha Baca Kitab Suci Dhammapada Serentak
15 Juni 2025

Iran Lanjutkan Serangan ke Israel hingga Rezim Zionis Menyesal
15 Juni 2025

Petugas Gabungan Amankan 10 PMKS dalam Operasi Gabungan di Kemayoran
15 Juni 2025

MUI Dorong Sanksi Internasional terhadap Israel usai Serang Iran
15 Juni 2025

Gunakan Dana UPZ Desa Mergosari, Empat RTLH milik Warga Kurang Mampu Dibangun
15 Juni 2025

Innalillahi, Satu Jemaah Haji asal Bandung Wafat di Bandara Jeddah
15 Juni 2025

Jawa Tengah Terus Kembangkan Ekonomi Kreatif
15 Juni 2025

Kasus Pembunuhan di Muara Angke Bermotif Dendam dan Cemburu
15 Juni 2025