Perwira TNI AL di Kumai Rela Jadi Sopir Ambulans Dadakan

KUASAKATACOM, Palangkaraya - Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Kumai, Letda Laut P Soleh Rio rela menjadi sopir mobil ambulans korona dadakan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Ia mengaku niat baiknya itu dilakukan karena tidak ada petugas kesehatan yang mau menjadi sopir ambulans.

"Tak ada satupun petugas kesehatan yang mau menjadi sopir ambulans, dengan alasan takut tertular virus korona. Karena tidak ada yang mau itulah, saya tanpa ragu menawarkan diri jadi sopir," ujar Soleh, beberapa waktu lalu, di Kumai. 

BERITA TERKAIT:
Raih Juara Harapan di Lomba TTG Nasional, Bupati Tiwi Beri Ambulans untuk Desa Karangpucung
Ambulans Berlogo Partai Demokrat di Surabaya Tabrak Lima Motor
Anti Mainstream! Tiga Pria di Semarang Curi Knalpot Ambulans
Sebuah Ambulans Tergelincir ke Sungai Kedalaman 30 Meter saat Angkut Pasien Melahirkan
Pria Diduga ODGJ di Bogor Ngamuk dan Bawa Kabur Mobil Ambulans 

Soleh menyebut sebagai prajurit TNI harus siaga dan siap membantu masyarakat dalam melaksanakan tugas guna menangani pandemi virus korona. 

Nniat baik itu berawal saat salah satu warga Sungai Kapitan RT 05 dinyatakan positif terpapar korona, tetapi tidak ada satupun petugas kesehatan yang mau menjemput pasien tersebut di rumahnya.

Mendengar kabar itu, Letda Soleh pun rela menjadi supir ambulans guna mengantarkan warga setempat ke Puskesmas Kumai. Akhirnya sebanyak 17 warga diangkut mobil ambulans yang dikendalikan Soleh.

"Usai saya menanyakan ke Kepala Desa, apakah masih ada alat pelindung diri (APD) yang siap pakai, dan kebetulan ada, maka saat itu saya langsung ambil alih menjadi sopir mengangkut warga," sambungnya.

Melihat ketulusan hati Soleh, warga setempat kaget dan kagum dengan keberaniannya mengambil alih menjadi pengemudi ambulans dadakan.