Ilustrasi ibadah haji, Gambar: Istimewa

Ilustrasi ibadah haji, Gambar: Istimewa

Omicron Muncul di Saudi, Komisi VIII DPR Minta RI Tunda Umroh

Keselamatan jemaah harus jadi prioritas.

Senin, 06 Desember 2021 | 15:11 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menunda keberangkatan jemaah umroh di tengah kemunculan Covid-19 varian  Omicron di Arab Saudi.

"Tentu kami tetap meminta kepada Kementerian Agama RI dan Kementerian Kesehatan RI untuk mempertimbangkan kemunculan virus Covid-19 varian Omicron," ungkapnya, Senin (6/12).

BERITA TERKAIT:
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Masyarakat Diimbau untuk Terus Waspada
Kapolri: Kekompakan Berbagai Pihak Dibutuhkan untuk Melawan Covid-19 Varian Omicron
Kasus Omicron Melebihi Delta, Keterisian Rumah Sakit Tetap Terjaga
Sederet Artis yang Pernah Terpapar Covid-19 Varian Omicron
Omicron Meluas, Eks Menristekdikti Prof. Nasir: Kuliah Online Harus Dipercepat!

Ia menjelaskan alangkah baiknya rencana keberangkatan jamaah umroh pada Desember 2021 ditunda apabila varian Omicron semakin menyebar. Menurutnya, keselamatan umat menjadi prioritas.

Lebih lanjut, ia menekankan Indonesia jangan menganggap enteng varian Omicron. Sekali lagi dia menyebut keselamatan jemaah harus jadi prioritas.

"Jika membahayakan bagi keselamatan jemaah, sebaiknya kita menunda kembali rencana penyelenggaraan umroh ini. Jangan anggap enteng varian baru ini. Kita harus tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan jamaah umroh," lanjutnya.

Politikus Golkar itu mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih menjalin komunikasi dengan pihak otoritas Arab Saudi terkait penyelenggaraan umroh bagi WNI. Dia menekankan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi fokus penting dalam penanganan Covid-19.

"Hingga saat ini, Kementerian Agama RI dan Kementerian Kesehatan RI masih melakukan pembicaraan dengan pihak otoritas Arab Saudi soal penyelenggaraan umroh bagi warga negara Indonesia," tukasnya.

"Hal yang terpenting sesungguhnya adalah protokol kesehatan, termasuk soal vaksinasi dan juga soal perkembangan baru virus COVID-19 varian Omicron," pungkasnya.

***

tags: #varian omicron #umroh #arab saudi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI